Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap, Serui, Papua, pada Senin, 9 September 2024. Metro TV
Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap, Serui, Papua, pada Senin, 9 September 2024. Metro TV

Fakta-Fakta Pesawat Trigana Air Tergelincir, Kronologi Hingga Bawa Istri Pj Gubernur Papua

M Rodhi Aulia • 09 September 2024 12:32
Jakarta: Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSP ATR 42-500 mengalami kecelakaan tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap, Serui, Papua, pada Senin pagi. Insiden ini terjadi saat pesawat hendak lepas landas menuju Jayapura. 
 
"Dalam insiden itu 42 penumpang dan ditambah enam kru pesawat selamat atau tidak ada korban jiwa," kata Deputi Area Manager Trigana Air, Irwan Rochendi, dilansir Antara, Senin 9 September 2024.
 
Berikut adalah fakta-fakta terkait kejadian tersebut:

Apa yang Terjadi?

Pesawat Trigana Air PK-YSP tergelincir di ujung landas pacu Bandara Kamanap, Serui, pada pukul 10.40 WIT. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat hendak melakukan take-off menuju Bandara Sentani, Jayapura. Pesawat yang membawa 42 penumpang dan 6 kru tersebut keluar dari badan landasan dan tergelincir sekitar 20 meter ke arah selatan.

Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan

Siapa yang Terlibat?

Pesawat tersebut mengangkut 42 penumpang, termasuk seorang bayi, dan enam orang kru. Penumpang juga termasuk rombongan pejabat, salah satunya Ny. Kerdina Ramses Limbong, istri Penjabat Gubernur Papua yang juga Ketua TP PKK Papua. 
Selain itu, ada sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam penerbangan tersebut. 
 
Kru pesawat terdiri dari Kapten Khoiron Sarwan, Co-Pilot Lingga C. Burnama, serta dua pramugari Nadya Ulfa dan Leddya. Engineer pesawat, Sarto, dan FOO (Flight Operations Officer) Nurrohman juga ikut serta.

Kapan Insiden Terjadi?

Kecelakaan terjadi pada Senin, 9 September 2024, pukul 10.40 WIT. Pesawat sebelumnya terbang dari Bandara Frans Kaisiepo, Biak, dan telah mendarat dengan selamat di Bandara Stevanus Rumbewas, Kamanap, Serui.

Di Mana Lokasi Kecelakaan?

Insiden ini terjadi di Bandara Kamanap, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Pesawat tergelincir keluar dari badan landasan sebelah kiri dan berhenti di luar area bandara, sekitar 20 meter dari landasan pacu.

Mengapa Insiden Terjadi?

Hingga saat ini, penyebab tergelincirnya pesawat belum diketahui secara pasti. Direktur Safety, Security, and Quality Trigana Air, Capt Lalu Yuniza, menyatakan pihaknya masih menunggu informasi dari pilot dan pihak Bandara Kamanap Serui terkait penyebab kecelakaan. 
 
Menurut Yuniza, komunikasi dengan bandara dan kru pesawat sedikit terhambat sehingga informasi detail belum bisa diperoleh. "Kami masih menunggu informasi dari pilot apa penyebab sebenarnya sehingga pesawat bisa tergelincir," ujarnya.

Bagaimana Kondisi Penumpang dan Pesawat?

Meskipun pesawat mengalami kerusakan berat, seluruh penumpang dan kru dinyatakan selamat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun beberapa penumpang dilaporkan mengalami cedera dan dilarikan ke RSUD Serui untuk mendapatkan perawatan. 
 
Total muatan pesawat, termasuk bagasi, saat kejadian tercatat sebesar 270 kilogram dengan bahan bakar 2.000 kilogram. 
 
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa meskipun pesawat mengalami kerusakan parah," kata Capt Lalu Yuniza.
 
Petugas saat ini masih berupaya mengevakuasi pesawat dan menyelidiki lebih lanjut penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan