Jakarta: Dokter Spesialis Paru Erlang Samoedro memaparkan tata cara pembuangan limbah medis ideal bagi pasien yang menjalankan isolasi mandiri (Isoman). Hal ini ia sampaikan pada diskusi sesi tanya-jawab program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 7 Juli 2021.
"Memang limbah medis harus dilakukan treatment sendiri untuk yang positif. Karena yang positif itu bisa menularkan, walaupun itu dari limbah medis," ujar Erlang.
Limbah medis yang dimaksud bisa berupa, masker, peralatan makan sekali pakai, sarung tangan plastik, dan alat lain yang bersinggungan langsung dengan pasien terpapar covid-19. Untuk itu, peralatan ini memerlukan treatment sendiri.
"Karena limbah medis ini banyak sekali virusnya. Kalau bisa disatukan di tempat khusus sendiri, kalau bisa dilakukan pembakaran, atau penimbunan untuk limbah medisnya itu sendiri," katanya.
Untuk pasien isoman di sekitar wilayah Yogyakarta dan Solo, peneliti setempat telah menyiapkan teknologi khusus untuk membuang limbah medis. Teknologi ini dinamakan dumask, atau dropbox used mask.
Masyarakat dapat mengakses website www.dumask.id untuk mengetahui titik kotak pembuangan terdekat. Setelah itu, sampah medis akan dihancurkan menggunakan teknik incinerator atau pirolisis. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Dokter Spesialis Paru Erlang Samoedro memaparkan tata cara pembuangan limbah medis ideal bagi pasien yang menjalankan isolasi mandiri (Isoman). Hal ini ia sampaikan pada diskusi sesi tanya-jawab program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 7 Juli 2021.
"Memang limbah medis harus dilakukan treatment sendiri untuk yang positif. Karena yang positif itu bisa menularkan, walaupun itu dari limbah medis," ujar Erlang.
Limbah medis yang dimaksud bisa berupa, masker, peralatan makan sekali pakai, sarung tangan plastik, dan alat lain yang bersinggungan langsung dengan pasien terpapar covid-19. Untuk itu, peralatan ini memerlukan treatment sendiri.
"Karena limbah medis ini banyak sekali virusnya. Kalau bisa disatukan di tempat khusus sendiri, kalau bisa dilakukan pembakaran, atau penimbunan untuk limbah medisnya itu sendiri," katanya.
Untuk pasien isoman di sekitar wilayah Yogyakarta dan Solo, peneliti setempat telah menyiapkan teknologi khusus untuk membuang limbah medis. Teknologi ini dinamakan dumask, atau dropbox used mask.
Masyarakat dapat mengakses website www.dumask.id untuk mengetahui titik kotak pembuangan terdekat. Setelah itu, sampah medis akan dihancurkan menggunakan teknik incinerator atau pirolisis. (
Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)