Jakarta: Kenaikan kasus covid-19 di Indonesia sedang meroket. Angka kematian akibat paparan covid-19 juga meningkat tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Kematian pasien covid-19 menjadi hal momok bagi petugas kesehatan. Pasalnya, kematian itu tidak henti-hentinya terjadi di rumah sakit.
Ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) di salah satu rumah sakit di Jakarta Ervina mengatakan kematian pasien covid-19 paling banyak terjadi di instalasi gawat darurat (IGD). Kematian pasien covid-19 seperti antrean di ruangan itu.
"Dalam satu sif di IGD, lebih dari tiga orang meninggal karena covid-19. Ada yang belum sampai IGD, baru sampai depan pintu udah lewat duluan (meninggal). Itu baru IGD, belum yang perawatan," kata Ervina kepada Medcom.id, Rabu, 30 Juni 2021.
Dia mengatakan kejadian itu membuat takut para petugas medis. Menurutnya, kondisi itu terjadi di semua rumah sakit penanganan covid-19 di Indonesia. Dia mengetahui itu karena cerita teman perawat lainnya sama.
"Seram dan sedih setiap hari dengar cerita banyak kematian yang terdengar. Itu seperti nyawa gampang banget hilangnya," ujar Ervina.
Baca: Nakes: Capek Lihat Masyarakat yang Masih Masa Bodo dengan Lonjakan Covid-19
Ervina menegaskan kematian akibat covid-19 nyata di Indonesia. Masyarakat diminta tidak menyepelekan hal itu. "Itu cerita real yang pahit!" tegasnya.
Dia meminta masyarakat mempercayai keberadaan covid-19 di Indonesia. Ervina meminta masyarakat tidak menganggap covid-19 hal tidak membahayakan.
"Ada orang yang bilang 'males ah liat berita nakut-nakutin terus', ya gampang enggak usah dilihat! Cuma cukup tahu saja kalau kenyataannya yang ada, dan ada yang seseram itu (kematian akibat paparan covid-19)," kata Ervina.
Jakarta: Kenaikan
kasus covid-19 di Indonesia sedang meroket. Angka kematian akibat paparan covid-19 juga meningkat tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Kematian pasien covid-19 menjadi hal momok bagi petugas kesehatan. Pasalnya, kematian itu tidak henti-hentinya terjadi di rumah sakit.
Ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) di salah satu rumah sakit di Jakarta Ervina mengatakan kematian pasien
covid-19 paling banyak terjadi di instalasi gawat darurat (IGD). Kematian pasien covid-19 seperti antrean di ruangan itu.
"Dalam satu sif di IGD, lebih dari tiga orang meninggal karena covid-19. Ada yang belum sampai IGD, baru sampai depan pintu udah lewat duluan (meninggal). Itu baru IGD, belum yang perawatan," kata Ervina kepada
Medcom.id, Rabu, 30 Juni 2021.
Dia mengatakan kejadian itu membuat takut para petugas medis. Menurutnya, kondisi itu terjadi di semua rumah sakit penanganan covid-19 di Indonesia. Dia mengetahui itu karena cerita teman perawat lainnya sama.
"Seram dan sedih setiap hari dengar cerita banyak kematian yang terdengar. Itu seperti nyawa gampang banget hilangnya," ujar Ervina.
Baca:
Nakes: Capek Lihat Masyarakat yang Masih Masa Bodo dengan Lonjakan Covid-19
Ervina menegaskan kematian akibat covid-19 nyata di Indonesia. Masyarakat diminta tidak menyepelekan hal itu. "Itu cerita real yang pahit!" tegasnya.
Dia meminta masyarakat mempercayai keberadaan covid-19 di Indonesia. Ervina meminta masyarakat tidak menganggap covid-19 hal tidak membahayakan.
"Ada orang yang bilang 'males ah liat berita nakut-nakutin terus', ya gampang enggak usah dilihat! Cuma cukup tahu saja kalau kenyataannya yang ada, dan ada yang seseram itu (kematian akibat paparan covid-19)," kata Ervina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
