Jakarta: Terdapat beberapa kelompok yang belum boleh disuntik vaksin covid-19. Hal itu didasari pertimbangan kesehatan yang dimiliki setiap individu.
Ketua Lembaga Enjikman Amin Soebandrio mengatakan bagi individu yang memiliki alergi terhadap obat dilarang untuk divaksinasi covid-19. Individu tersebut berpotensi besar mengalami alergi saat menerima vaksin tersebut.
"Orang mungkin tidak alergi pada vaksin, tapi di dalamnya ada zat-zat lain. Misalnya vaksin influenza, vaksinnya dibuat di telur, sudah dimurnikan. Tapi orang yang alergi pada telur bisa timbul alergi, kalau punya riwayat itu jangan disuntik," ujar Amin dalam acara Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) dengan tema 'Public Health: Vaccine What to Expect?' secara virtual, Rabu, 27 Januari 2021.
Vaksin covid-19 juga belum bisa diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil, dan bayi. Belum ada studi ilmiah yang dapat menjamin keamanan vaksin bagi kelompok tersebut.
Dia pun meminta masyarakat dapat terbuka dan transparan kepada tim medis sebelum divaksinasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebaiknya seluruh masyarakat jujur apa yang dialami, kalau punya riwayat asma supaya petugas bisa mutuskan, ditunda, boleh, atau tidak sama sekali," jelasnya.
Baca: Kenali Risiko dan Manfaat Vaksinasi Covid-19
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Center (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Sebanyak empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Jakarta: Terdapat beberapa kelompok yang belum boleh disuntik vaksin
covid-19. Hal itu didasari pertimbangan kesehatan yang dimiliki setiap individu.
Ketua Lembaga Enjikman Amin Soebandrio mengatakan bagi individu yang memiliki alergi terhadap obat dilarang untuk
divaksinasi covid-19. Individu tersebut berpotensi besar mengalami alergi saat menerima vaksin tersebut.
"Orang mungkin tidak alergi pada vaksin, tapi di dalamnya ada zat-zat lain. Misalnya vaksin influenza, vaksinnya dibuat di telur, sudah dimurnikan. Tapi orang yang alergi pada telur bisa timbul alergi, kalau punya riwayat itu jangan disuntik," ujar Amin dalam acara
Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) dengan tema 'Public Health: Vaccine What to Expect?' secara virtual, Rabu, 27 Januari 2021.
Vaksin
covid-19 juga belum bisa diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil, dan bayi. Belum ada studi ilmiah yang dapat menjamin keamanan vaksin bagi kelompok tersebut.
Dia pun meminta masyarakat dapat terbuka dan transparan kepada tim medis sebelum divaksinasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebaiknya seluruh masyarakat jujur apa yang dialami, kalau punya riwayat asma supaya petugas bisa mutuskan, ditunda, boleh, atau tidak sama sekali," jelasnya.
Baca: Kenali Risiko dan Manfaat Vaksinasi Covid-19
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Center (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Sebanyak empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)