Stop kekerasan pada anak (Foto:Antara/R Rekotomo)
Stop kekerasan pada anak (Foto:Antara/R Rekotomo)

Indonesia Darurat Kejahatan Seksual Anak

Syarief Oebaidillah • 12 Juni 2015 08:56
medcom.id, Jakarta: Indonesia dinilai masuk dalam kondisi darurat kejahatan seksual anak. Secara nasional Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendapat 21.600.000 laporan pelanggaran hak anak dan 52 persennya atau 11 juta kasus merupakan kejahatan seksual terhadap anak.
 
Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan, sebenarnya Indonesia sudah masuk dalam kondisi darurat kejahatan seksual anak sejak tahun 2013.
 
Ia mengungkapkan, pada tahun 2013 terdapat 2226 laporan kejahatan hak anak dan 58 persennya merupakan kejahatan seksual terhadap anak. Lalu tahun 2014, laporan yang masuk meningkat menjadi 3726 pelanggaran hak anak dan 62 persen adalah kejahatan seksual. "Bentuknya sodomi dan perkosaan seperti yang menimpa Angeline," kata Arist kepada Media Indonesia, Kamis (11/6/2015).
 
Arist mengingatkan pemerintah, secara nasional terdapat 21.600.000 laporan pelanggaran hak anak dan 52 persennya atau setara dengan 11 juta merupakan kejahatan seksual terhadap anak."Ini sudah menakutkan kita semua, khususnya orang tua dan anak-anak kita," tegasnya.
 
Munculnya berbagai kasus yag ada, menunjukkan anak Indonesia belum dalam kondisi aman dan nyaman. "Rumah dan sekolah yang seringkali dipahami sebagai tempat aman bagi anak, tampaknya belum memberikan jaminan,"ujarnya.
 
Seperti diketahui, kasus Angeline mulai menjadi perhatian warga setelah dilaporkan hilang sejak 16 Mei lalu. Kabar hilangnya Angeline menggerakkan banyak pihak untuk mencarinya, bahkan mengundang kepedulian turis dari luar negeri yang sedang ada di Bali.
 
Bocah kecil yang dilaporkan hilang dari teras rumahnya ini ditemukan tiga minggu kemudian. Angeline tak diculik. Dia ditemukan tak bernyawa, terkubur di halaman rumahnya sembari memeluk sebuah boneka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan