967 Ribu Tiket KA Angkutan Lebaran Sudah Terjual

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan masa angkutan lebaran, yaitu H-10 hingga H+10 atau 22 April-13 Mei 2022. Hingga 15 April 2022, KAI telah menjual 967.122 tiket kereta api jarak jauh atau 39 persen dari total tiket yang disediakan. Pada periode long weekend, yakni 14-17 April 2022, volume pelanggan KA jarak jauh mencapai 209.370 pelanggan atau rata-rata 52.343 pelanggan per hari. Okupansi KA jarak jauh pada periode tersebut, yakni 51 persen dari total tempat duduk yang disediakan. KA favorit pelanggan pada long weekend, yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi pulang pergi (pp), KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari pp, KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang pp, KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang pp, dan lainnya. “Di samping mengingatkan pelanggan terkait penerapan protokol kesehatan, di momen long weekend ini pula kami mengimbau kepada pelanggan untuk segera melakukan vaksin booster agar perjalanan dengan kereta api tetap sehat dan nyaman,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 April 2022. Baca: Naik 14,4%, KAI Angkut 12,7 Juta Ton Barang di Kuartal I Pelanggan KA jarak jauh yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga tidak perlu lagi menunjukkan hasil screening covid 19 pada saat boarding. Bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, wajib melampirkan hasil negatif tes antigen dengan masa berlaku 1×24 jam atau polymerase chain reaction (PCR) dengan masa berlaku 3×24 jam. Sementara jika baru mendapatkan vaksin dosis pertama, maka diwajibkan melampirkan hasil negatif PCR dengan masa berlaku 3×24 jam. Bagi yang belum atau tidak dapat divaksin karena kondisi medis atau komorbid, wajib melampirkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif PCR dengan masa berlaku 3×24 jam. Bagi pelanggan usia 6-18 tahun yang belum bisa mendapatkan vaksin booster, tetap harus menunjukkan hasil screening covid 19. Sedangkan, pelanggan di bawah 6 tidak harus menunjukkan bukti vaksin atau screening covid 19 tapi harus didampingi orang dewasa saat perjalanan.