Jakarta: Pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, bertambah 164 pada Kamis, 6 Januari 2022. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan orang.
“Sehingga 3.168 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Januari 2022.
Aris memerinci jumlah itu terdiri dari 1.336 pria dan 1.832 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, dan 5.
Aris menyebut 5.744 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 2.576 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.
Baca: Ketua Satgas Covid-19 Sebut Lokasi Karantina Tambahan Siap Dipakai
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.
Suharyanto menyebut Tower 6 Rusun Nagrak akan dibuka sebagai tempat cadangan. Tower 6 memiliki 265 kamar dengan kapasitas mencapai 1.000 orang.
“166 kamar layak dan siap digunakan sedangkan 99 unit masih harus diperbaiki pada interior gedung dan kamar,” jelas Suharyanto.
Jakarta:
Pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani
karantina di Rumah Susun
(Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, bertambah 164 pada Kamis, 6 Januari 2022. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan orang.
“Sehingga 3.168 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Januari 2022.
Aris memerinci jumlah itu terdiri dari 1.336 pria dan 1.832 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, dan 5.
Aris menyebut 5.744 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 2.576 pasien keluar karena sudah selesai menjalani
isolasi.
Baca:
Ketua Satgas Covid-19 Sebut Lokasi Karantina Tambahan Siap Dipakai
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.
Suharyanto menyebut Tower 6 Rusun Nagrak akan dibuka sebagai tempat cadangan. Tower 6 memiliki 265 kamar dengan kapasitas mencapai 1.000 orang.
“166 kamar layak dan siap digunakan sedangkan 99 unit masih harus diperbaiki pada interior gedung dan kamar,” jelas Suharyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)