medcom.id, Jakarta: Sidang perdana prapengadilan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan belum juga berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Toh, sejak Senin (2/2/2015) pagi, demonstran pendukung Budi sudah memadati PN Jaksel.
Mereka tak henti menyuarakan dukungan buat Komjen Budi. Seorang orator terus berteriak dari mobil dengan pengeras suara. Mereka menilai, kasus ini sarat unsur politik yang dimainkan oknum KPK.
"Kita tak ada capai-capainya mendukung Budi Gunawan, karena (kasus ini) telah tercederai nama baiknya. Tercederai keluarganya. Kita tak ingin negara ini dicederai penegak hukum, tapi tak mengerti hukum," kata salah satu orator dari atas mobil komando.
Mereka berharap majelis hakim menelurkan keputusan seadil-adilnya. Hakim harus bebas intervensi. "Kita meminta semoga hakim berpihak kepada yang benar dan mana yang salah," tegas sang orator.
MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Pantauan Metrotvnews.com, puluhan pendukung sudah merangsek ke dalam halaman PN Jaksel. Sebagian lainnya berkerumun di luar pagar PN Jaksel. Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk, salah satunya berbunyi, "Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu melawan dominasi asing".
Ada pula spanduk bertuliskan, "Tolak Kriminalisasi oleh KPK".
Demonstran yang hadir di PN Jaksel ini terdiri dari gabungan LSM dan mahasiswa, diantara LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia), LSM Aliansi Ampera serta LSM GPKD (Gerakan Pemuda untuk Demokrasi) dan perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas.
medcom.id, Jakarta: Sidang perdana prapengadilan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan belum juga berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Toh, sejak Senin (2/2/2015) pagi, demonstran pendukung Budi sudah memadati PN Jaksel.
Mereka tak henti menyuarakan dukungan buat Komjen Budi. Seorang orator terus berteriak dari mobil dengan pengeras suara. Mereka menilai, kasus ini sarat unsur politik yang dimainkan oknum KPK.
"Kita tak ada capai-capainya mendukung Budi Gunawan, karena (kasus ini) telah tercederai nama baiknya. Tercederai keluarganya. Kita tak ingin negara ini dicederai penegak hukum, tapi tak mengerti hukum," kata salah satu orator dari atas mobil komando.
Mereka berharap majelis hakim menelurkan keputusan seadil-adilnya. Hakim harus bebas intervensi. "Kita meminta semoga hakim berpihak kepada yang benar dan mana yang salah," tegas sang orator.
MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Pantauan
Metrotvnews.com, puluhan pendukung sudah merangsek ke dalam halaman PN Jaksel. Sebagian lainnya berkerumun di luar pagar PN Jaksel. Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk, salah satunya berbunyi, "Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu melawan dominasi asing".
Ada pula spanduk bertuliskan, "Tolak Kriminalisasi oleh KPK".
Demonstran yang hadir di PN Jaksel ini terdiri dari gabungan LSM dan mahasiswa, diantara LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia), LSM Aliansi Ampera serta LSM GPKD (Gerakan Pemuda untuk Demokrasi) dan perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)