Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri siaga menjelang Ramadan. Satgas Pangan bakal berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mencegah kenaikan harga pangan.
"Tadi sudah saya laporkan di dalam forum, beberapa komoditas dalam kondisi stabil, dalam artian konsumen mampu membeli harga tidak terlalu naik tinggi, sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), seperti minyak goreng, gula pasir, dan beras," beber Kepala Satgas Pangan, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa, 24 April 2018.
Meski begitu, Setyo mengakui, harga pangan yang tinggi masih terjadi di beberapa daerah. Namun, ia yakin kenaikan harga disebabkan oleh faktor distribusi, bukan faktor pasar.
"Karena mungkin (kenaikan harga) itu faktor transportasi, tapi nanti akan kita lihat lagi karena Satgas Pangan tugasnya pemantauan rantai distribusi, jadi tidak ada yang berani untuk menyimpang, kalau menyimpang kita tindak," tukas Setyo.
Setyo menambahkan Satgas Pangan segera menggelar rapat dengan pejabat terkait untuk membahas harga pangan jelang lebaran. Rapat akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Ya kita besok akan rapatkan secara komprehensif, setelah itu kita akan mengundang pejabat setingkat menteri dan kepala lembaga dipimpin pak Wakapolri dan kita vicon (video conference) lagi awal Mei," pungkas jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri itu.
(Baca juga: Kemendag Siapkan Daging Murah untuk Tekan Harga saat Ramadan)
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri siaga menjelang Ramadan. Satgas Pangan bakal berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mencegah kenaikan harga pangan.
"Tadi sudah saya laporkan di dalam forum, beberapa komoditas dalam kondisi stabil, dalam artian konsumen mampu membeli harga tidak terlalu naik tinggi, sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), seperti minyak goreng, gula pasir, dan beras," beber Kepala Satgas Pangan, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa, 24 April 2018.
Meski begitu, Setyo mengakui, harga pangan yang tinggi masih terjadi di beberapa daerah. Namun, ia yakin kenaikan harga disebabkan oleh faktor distribusi, bukan faktor pasar.
"Karena mungkin (kenaikan harga) itu faktor transportasi, tapi nanti akan kita lihat lagi karena Satgas Pangan tugasnya pemantauan rantai distribusi, jadi tidak ada yang berani untuk menyimpang, kalau menyimpang kita tindak," tukas Setyo.
Setyo menambahkan Satgas Pangan segera menggelar rapat dengan pejabat terkait untuk membahas harga pangan jelang lebaran. Rapat akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Ya kita besok akan rapatkan secara komprehensif, setelah itu kita akan mengundang pejabat setingkat menteri dan kepala lembaga dipimpin pak Wakapolri dan kita vicon (video conference) lagi awal Mei," pungkas jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri itu.
(Baca juga:
Kemendag Siapkan Daging Murah untuk Tekan Harga saat Ramadan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)