Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal.
Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal.

Terduga Teroris Bom Kartasura Terafiliasi ISIS

Cindy • 11 Juni 2019 00:40
Jakarta: Polri menyatakan ketiga terduga aksi bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah, tidak berafiliasi dengan kelompok teroris di Indonesia. Mereka berinisial berinisial RA (22) AA alias Umar (30) dan S (31) membaiat langsung ke ISIS. 
 
"Keterangan sementara yang kita dapat, dia tidak berafiliasi kepada beberapa jaringan terorisme yang ada di Indonesia," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2019. 
 
Asep mengatakan mereka berkomunikasi langsung dengan kelompok Abu Bakar Al-Baghdadi melalui media sosial. Sementara keterkaitan dengan jaringan teroris lainnya masih ditelusuri. 

"Keterkaitan yang jaringan-jaringan Indonesia masih terus kita dalami," kata Mantan Analis Kebijakan Madya bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri itu. 
 
Asep menjelaskan pelaku aksi bom bunuh diri RA tidak melakukan aksinya seorang diri. Dia dibantu oleh  AA dan S. Nyawa RA masih bisa diselamatkan meski menderita luka serius di sekujur tubuhnya.
 
"Dari hasil pemeriksaan yang intensif mendapat keterangan bahwa tersangka RA tidak melakukan sendiri. Densus segera menangkap dua terduga pelaku aksi teror yang lainnya," tutur Asep.
 
 AA alias Umar ditangkap saat mencoba melarikan diri ke Lampung. Sementara tersangka S ditangkap di Sukoharjo. Mereka ditangkap pada Minggu, 9 Juni 2019. 
 
"Kedua tersangka mengetahui rencana aksi bom bunuh diri dan turut serta merakit bom yang akan diletakkan pada aksi 3 Juni kemarin," terang Asep.
 
Sebelumnya, ledakan melanda Pos Pantau Polres Sukoharjo di barat Tugu Kartasura, Senin, 3 Juni 2019. Ledakan diduga berasal dari bom yang dibawa RA. Pelaku mengalami luka serius, tetapi masih selamat.
 
Peristiwa berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB. Wahyu, seorang pedagang di sekitar lokasi, menyebut ledakan tersebut terdengar seperti suara ban meletus. "Setelah saya cek ternyata ada orang tergeletak di depan pos," kata dia.
 
Menurut saksi lain, Mulyono, korban sempat duduk di sekitar pos polisi sebelum meledakkan diri. "Tadi ada orang berbaju hitam duduk di sekitar, ternyata dia yang diduga meledakkan diri," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan