Pembeli dan penjual yang ditemui di salah satu pusat grosir terbesar di Indonesia ini mengaku bahagia. "Sebagai pembeli di (pasar) Tanah Abang, PPKM udah bagus untuk dicabut," ucap Santi, salah satu pembeli di pasar Tanah Abang, dikutip Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 3 Januari 2023.
Santi mengatakan perekonomi akan menurun jika PPKM terus diterapkan. Sebab, masyarakat takut untuk keluar rumah dengan aturan yang ditetapkan.
Selama dua tahun terakhir, Santi melihat banyak toko di Pasar Tanah Abang tutup. Termasuk toko milik keluarganya. Namun, Santi tetap menyarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita jangan sampai lupa kalau protokol kesehatan harus diterapkan karena untuk kesehatan kita pribadi," tambah Santi.
| Baca juga: Imbas Kenaikan Harga, Sektor Konsumer di Nataru Bakal Sedikit Terbatas |
Dampak pencabutan PPKM langsung dirasakan penjual. Khususnya dari sisi omzet yang penjual. Banyak pembeli yang berdatangan setelah pergantian tahun.
"Semenjak awal tahun baru kemarin, lebih ramai dari biasanya. Mulai bertambah 10% dari biasanya," ucap Tuti, salah satu pedagang di pasar Tanah Abang.
Masyarakat sangat menyetujui pencabutan PPKM. Tapi, warga tetap berharap protokol kesehatan masih diberlakukan dan menjadi kebiasaan. Seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Dari pantauan jurnalis Media Group Network Valerie Budianto juga sudah tidak ada lagi stand yang mewajibkan untuk scan melalui aplikasi PeduliLindungi. (Rafi Alvirtyantoro)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id