“Jumlah laboratorium dan kemampuan identifikasi varian baru di Indonesia telah berkembang pesat," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 Januari 2023.
Budi mengatakan Indonesia baru bisa mengidentifikasi 140 varian covid-19 sejak akhir Desember 2020. Pelacakan dilakukan selama sembilan bulan di 16 laboratorium.
"Di Desember 2022, kita sudah tumbuh dari 16 menjadi 41 laboratorium dengan 56 alat," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Selain itu, kapasitas pelacakan laboratorium Indonesia kian moncer. Kini, fasilitas tersebut mampu melakukan sekuensing hingga lebih dari lima ribu dalam satu bulan.
"Inisiatif lainnya dengan menyiapkan kebutuhan oksigen di rumah sakit dan bagi masyarakat yang membutuhkan," jelas Budi.
Baca: Menkes Sebut Ibu-ibu Tepat Mendidik Kesehatan Masyarakat |
Budi menyebut kelangkaan oksigen sempat terjadi saat varian Delta melanda. Pemerintah langsung mengatasinya dengan mendatangkan oksigen dari luar negeri.
"Kemenkes juga membuat terobosan dengan meluncurkan layanan telemedisin bagi pasien covid-19 dan yang melakukan tes bisa langsung tahu hasilnya dan otomatis masuk ke PeduliLindungi," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id