Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Dok Medcom.id
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Dok Medcom.id

Jumlah Laboratorium Indonesia Bertambah Pesat Selama Pandemi Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Januari 2023 09:55
Jakarta: Sebanyak 41 laboratorium berkontribusi melacak varian covid-19 di Indonesia. Jumlah itu terus bertambah sejak awal pandemi terjadi.
 
“Jumlah laboratorium dan kemampuan identifikasi varian baru di Indonesia telah berkembang pesat," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 Januari 2023.
 
Budi mengatakan Indonesia baru bisa mengidentifikasi 140 varian covid-19 sejak akhir Desember 2020. Pelacakan dilakukan selama sembilan bulan di 16 laboratorium.

"Di Desember 2022, kita sudah tumbuh dari 16 menjadi 41 laboratorium dengan 56 alat," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
 
Selain itu, kapasitas pelacakan laboratorium Indonesia kian moncer. Kini, fasilitas tersebut mampu melakukan sekuensing hingga lebih dari lima ribu dalam satu bulan.
 
"Inisiatif lainnya dengan menyiapkan kebutuhan oksigen di rumah sakit dan bagi masyarakat yang membutuhkan," jelas Budi.

Baca: Menkes Sebut Ibu-ibu Tepat Mendidik Kesehatan Masyarakat


Budi menyebut kelangkaan oksigen sempat terjadi saat varian Delta melanda. Pemerintah langsung mengatasinya dengan mendatangkan oksigen dari luar negeri.
 
"Kemenkes juga membuat terobosan dengan meluncurkan layanan telemedisin bagi pasien covid-19 dan yang melakukan tes bisa langsung tahu hasilnya dan otomatis masuk ke PeduliLindungi," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan