Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto. Dok. BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto. Dok. BNPB

BNPB Minta Pemda Sulut Koordinasi dengan BMKG untuk Monitoring Cuaca

Media Indonesia • 29 Januari 2023 18:23
Jakarta: Faktor pemicu terjadinya banjir dan longsor di Kota Manado disebut akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat, 27 Januari 2023 dini hari sampai sore hari. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, mengatakan bencana hidrometeorologi basah sebenarnya dapat disiasati dengan teknologi modifikasi cuaca atau TMC.
 
“Ini sebenarnya bisa disiasati,” ujar Suharyanto melalui keterangan tertulis dikutip pada Minggu, 29 Januari 2023.
 
Suharyanto mengisahkan keberhasilan operasi TMC untuk meminimalisir hujan dan mengurangi dampak risiko di wilayah DKI Jakarta serta sekitarnya pada periode Natal dan jelang Tahun Baru 2023. Menurut dia, saat perayaan Hari Raya Natal 2022 tidak terganggu banjir hingga pergantian akhir tahun, setelah tim yang terdiri dari BNPB, BMKG, BRIN, dan TNI AU melakukan TMC.

“Kita laksanakan teknologi modifikasi cuaca. Dan itu berhasil. Alhamdulillah kemarin Nataru arus mudik, perayaan tahun baru di Jakarta itu bisa berjalan tanpa adanya hujan yang berlebihan,” ujar dia.
 
Menurut dia, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara seharusnya berkoordinasi dengan BMKG untuk memonitor prakiraan cuaca pada beberapa periode ke depan. Apabila cuaca berpotensi buruk dan dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor, Suharyanto merekomendasikan TMC segera dilakukan.
 
“Kira-kira minggu-minggu ke depan gimana hujannya? Kalau nanti mengkhawatirkan kita lakukan TMC. Sehingga hujannya bisa dialihkan ke tempat-tempat yang tidak akan menimbulkan banjir,” kata Suharyanto.
 

Baca Juga: Modifikasi Cuaca, BRIN Taburkan 32 Ton Garam Sejak 26 Desember


Dia juga meminta kolaborasi dari segenap unsur forkopimda dapat dimaksimalkan dan solusi-solusi terbaik untuk mitigasi bencana dipermanenkan.
 
“Solusi-solusi yang seperti ini mari kita tingkatkan kolaborasi dan dipermanenkan. Supaya meminimalisir adanya warga yang terdampak,” ujar dia. (Naufal Zuhdi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan