Hari Anak adalah hari yang menyenangkan dengan pesan serius. Hari Anak Sedunia menawarkan kita kesempatan untuk mempromosikan dan merayakan hak-hak anak yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi mereka.
Tema Hari Anak Sedunia 2022
Dilansir dari internationaleventday.com, tema Hari Anak Sedunia 2022 adalah "Inklusi, untuk setiap anak". Tema ini berarti bahwa setiap anak yang tergabung dalam masyarakat, komunitas, atau kebangsaan mana pun; berhak atas hak yang sama.Tema Hari Anak Sedunia 2022 ini juga menekankan pada pemberantasan diskriminasi di antara anak-anak dari berbagai peradaban. Tidak hanya hak-hak umum, tetapi masyarakat global menyambut dan menawarkan ruang bagi anak-anak dari semua jenis warna kulit.
Today is the day!
— UNICEF (@UNICEF) November 20, 2022
It’s #WorldChildrensDay!
Today, we celebrate every child everywhere, and recommit ourselves to protecting their rights. pic.twitter.com/y1mso6x5kG
Perspektif penting lainnya dari tema Hari Anak Sedunia 2022 adalah mengambil langkah maju dengan membuat dunia yang damai yang harus lebih inklusif bagi anak-anak dan itu akan menghilangkan setiap prasangka. Karena bias apa pun merusak keharmonisan masyarakat, hal itu juga dapat menimbulkan efek rentan terhadap psikologi anak yang dianggap tidak dapat diterima atau tidak sesuai oleh komunitas.
Oleh karena itu, beratnya bencana manusia atau alam seperti perang atau pandemi covid-19, tidak boleh membuat anak-anak menderita dan masyarakat bersama-sama akan memasukkan anak-anak dari semua wilayah dalam misi dukungan atau penyelamatan semua.
Dengan gagasan inklusi, masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk bekerja secara kolaboratif demi kesejahteraan anak-anak. Ada banyak masyarakat di mana anak-anak dewasa dan remaja berjuang dengan hak dan kesetaraan yang sama untuk remaja.
Tema Hari Anak Sedunia 2022 ini mengajak masyarakat untuk mengadvokasi, merayakan dan mempromosikan hak-hak anak dengan mengikutsertakan setiap anak dalam memperjuangkan masa depan yang aman.
Baca: MURI Catat Rekor Lomba Menggambar secara Daring Terbanyak |
Sejarah Hari Anak Sedunia
Dilansir dari Zee News, Hari Anak Sedunia pertama kali dirayakan pada 20 November 1954. Tujuannya untuk mendorong persatuan global dan meningkatkan kesejahteraan anak.Sejak diadopsinya Deklarasi Hak Anak oleh Majelis Umum PBB pada 20 November tahun 1959, tanggal ini memiliki makna sejarah yang signifikan. Majelis Umum PBB sekali lagi menerima Konvensi Hak Anak pada 20 November 1989.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News