Jakarta: Pemerintah Indonesia mengirimkan sejumlah bantuan kepada Turki dan Suriah yang dilanda gempa bumi beberapa waktu lalu. Bantuan yang dikirim berupa makan, pakaian, dan obat-obatan.
Barang bantuan dikirimkan menggunakan dua pesawat TNI AU, yakni Boeing 737 dan Herkules C 130. Pengawalan misi kemanusiaan itu dilaksanakan personel satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU. Pengawalan dipimpin Lettu Pas Isnain.
Komandan Satuan Bravo 90 Kopasgat Kolonel Pas Dedy Agung mengatakan personel Satbravo 90 Kopasgat TNI AU yang terlibat dalam misi kemanusiaan harus bertanggung jawab atas misi yang telah dipercayakan oleh pimpinan.
"Kami berharap agar seluruh personel yang terlibat dapat bekerja dengan maksimal dan kembali dengan selamat ke Tanah Air," ujar Dedy, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023.
Selain personel Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, misi kemanusiaan ini membawa 62 personel gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 15 orang dan Badan SAR Nasional (Basarnas) sebanyak 47 orang.
Baca Juga: KBRI Ankara Lakukan Persiapan Akhir Kedatangan Misi Kemanusiaan RI di Turki
Satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU juga pernah terlibat dalam sejumlah misi kemanusiaan. Antara lain pemulangan warga negara Indonesia dari konflik Afganistan dan Ukraina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Pemerintah Indonesia mengirimkan sejumlah bantuan kepada
Turki dan Suriah yang dilanda
gempa bumi beberapa waktu lalu. Bantuan yang dikirim berupa makan, pakaian, dan obat-obatan.
Barang bantuan dikirimkan menggunakan dua pesawat
TNI AU, yakni Boeing 737 dan Herkules C 130. Pengawalan misi kemanusiaan itu dilaksanakan personel satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU. Pengawalan dipimpin Lettu Pas Isnain.
Komandan Satuan Bravo 90 Kopasgat Kolonel Pas Dedy Agung mengatakan personel Satbravo 90 Kopasgat TNI AU yang terlibat dalam misi kemanusiaan harus bertanggung jawab atas misi yang telah dipercayakan oleh pimpinan.
"Kami berharap agar seluruh personel yang terlibat dapat bekerja dengan maksimal dan kembali dengan selamat ke Tanah Air," ujar Dedy, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023.

Selain personel Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, misi kemanusiaan ini membawa 62 personel gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 15 orang dan Badan SAR Nasional (Basarnas) sebanyak 47 orang.
Satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU juga pernah terlibat dalam sejumlah misi kemanusiaan. Antara lain pemulangan warga negara Indonesia dari konflik Afganistan dan Ukraina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)