Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terus mendorong reformasi birokrasi. Ikhtiar itu guna memastikan masyarakat merasakan manfaat sebesar-besarnya.
"Reformasi yang tadinya rumit kita sederhanakan sehingga reformasi birokrasi kita tahun ini tujuannya dua hal," kata Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto dalam telekonferensi, Senin, 10 Juli 2023.
Erwan mengatakan tujuan pertama adalah memperbaiki birokrasi agar berkelas dunia. Sedangkan tujuan kedua ialah memastikan tidak ada korupsi melalui reformasi birokrasi.
"Sehingga hasilnya segera dirasakan masyarakat. Itulah yang disebut reformasi birokrasi berdampak, tidak hanya dilihat tapi juga dirasakan," ujar dia.
Erwan mencontohkan anggaran penanggulangan kemiskinan relatif tinggi. Namun kasus korupsi membuat manfaat yang diterima tidak maksimal.
"Termasuk sejak awal merancang program, penggunaan anggaran tidak efisien dan efektif. Kita benahi itu," ucap dia.
Erwan juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo soal anggaran penanganan stunting Rp10 miliar. Dari jumlah itu, pembelian telur untuk mencukup gizi anak tidak sampai Rp2 miliar. Sebanyak Rp6 miliar di antaranya habis untuk rapat dan perjalanan dinas.
"Harapannya reformasi birokrasi membuat cara kerja lebih efisien dan tidak ada kebocoran," jelas dia.
Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (
Kemenpan RB) terus mendorong reformasi birokrasi. Ikhtiar itu guna memastikan masyarakat merasakan manfaat sebesar-besarnya.
"Reformasi yang tadinya rumit kita sederhanakan sehingga reformasi birokrasi kita tahun ini tujuannya dua hal," kata Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto dalam telekonferensi, Senin, 10 Juli 2023.
Erwan mengatakan tujuan pertama adalah memperbaiki
birokrasi agar berkelas dunia. Sedangkan tujuan kedua ialah memastikan tidak ada korupsi melalui reformasi birokrasi.
"Sehingga hasilnya segera dirasakan masyarakat. Itulah yang disebut
reformasi birokrasi berdampak, tidak hanya dilihat tapi juga dirasakan," ujar dia.
Erwan mencontohkan anggaran penanggulangan kemiskinan relatif tinggi. Namun kasus korupsi membuat manfaat yang diterima tidak maksimal.
"Termasuk sejak awal merancang program, penggunaan anggaran tidak efisien dan efektif. Kita benahi itu," ucap dia.
Erwan juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo soal anggaran penanganan stunting Rp10 miliar. Dari jumlah itu, pembelian telur untuk mencukup gizi anak tidak sampai Rp2 miliar. Sebanyak Rp6 miliar di antaranya habis untuk rapat dan perjalanan dinas.
"Harapannya reformasi birokrasi membuat cara kerja lebih efisien dan tidak ada kebocoran," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)