medcom.id, Cibodas: Mendagri Tjahjo Kumolo membuka kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang digagas Forum Cipayung Plus di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kemarin. Kegiatan itu diikuti hampir 5.000 lebih peserta.
Menurut Tjahjo, seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu hadir untuk meneguhkan wawasan kebangsaan dan melakukan penyamaan visi dalam menggerakan para pemuda dan mahasiswa untuk berwirausaha.
"Ini sangat bagus. Langkah dan program dalam kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha ini sangat strategis. Seluruh pimpinan dan organisasi pemuda dan mahasiswa serta elemen masyarakat bisa berkumpul di ini," kata Tjahjo seperti dilansir Media Indonesia, Kamsi 26 Oktober 2017.
Forum Cipayung Plus merupakan gabungan 15 organisasi pemuda dan mahasiswa. Tjahjo berharap kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha itu bisa berjalan rutin.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa rutin dilaksanakan setiap tahun sehingga kebersamaan dan gotong-royong akan terus tumbuh dari para pemuda dan mahasiswa. Mudahan-mudahan juga kali ini bisa diterima Bapak Presiden," terangnya.
Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Kabupaten Cianjur berlangsung 24-29 Oktober. Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya membangun perekonomian bangsa.
"Energi pemuda seharusnya disalurkan melalui kegiatan positif dan kontributif bagi kemajuan bangsa," kata Ketua Pelaksana Jambore Kebangsaan dan Wirausaha Agus Harta saat memberikan sambutan di hadapan para hadirin.
Ia mengatakan pemuda sebagai generasi penentu masa depan bangsa juga perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta yang hadir melalui seleksi ketat. Mereka merupakan pemuda dan mahasiswa dari seluruh wilayah di Indonesia.
Seleksi pertama dilakukan untuk peserta patriot muda sedangkan terakhir seleksi peserta wirausaha muda. Kegiatan berupa patriot camp, booth camp wirausaha, outbond, perlombaan, aksi sosial membentuk perpustakaan rakyat, pelatihan skill dan ekspo, bazar serta, pentas seni.
Pendiri kelompok Cipayung, Akbar Tandjung, mengatakan kegiatan tersebut dinilai sebagai gambaran kemajemukan dari para pemuda dan mahasiswa se-Indonesia.
medcom.id, Cibodas: Mendagri Tjahjo Kumolo membuka kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang digagas Forum Cipayung Plus di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kemarin. Kegiatan itu diikuti hampir 5.000 lebih peserta.
Menurut Tjahjo, seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu hadir untuk meneguhkan wawasan kebangsaan dan melakukan penyamaan visi dalam menggerakan para pemuda dan mahasiswa untuk berwirausaha.
"Ini sangat bagus. Langkah dan program dalam kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha ini sangat strategis. Seluruh pimpinan dan organisasi pemuda dan mahasiswa serta elemen masyarakat bisa berkumpul di ini," kata Tjahjo seperti dilansir
Media Indonesia, Kamsi 26 Oktober 2017.
Forum Cipayung Plus merupakan gabungan 15 organisasi pemuda dan mahasiswa. Tjahjo berharap kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha itu bisa berjalan rutin.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa rutin dilaksanakan setiap tahun sehingga kebersamaan dan gotong-royong akan terus tumbuh dari para pemuda dan mahasiswa. Mudahan-mudahan juga kali ini bisa diterima Bapak Presiden," terangnya.
Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Kabupaten Cianjur berlangsung 24-29 Oktober. Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya membangun perekonomian bangsa.
"Energi pemuda seharusnya disalurkan melalui kegiatan positif dan kontributif bagi kemajuan bangsa," kata Ketua Pelaksana Jambore Kebangsaan dan Wirausaha Agus Harta saat memberikan sambutan di hadapan para hadirin.
Ia mengatakan pemuda sebagai generasi penentu masa depan bangsa juga perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta yang hadir melalui seleksi ketat. Mereka merupakan pemuda dan mahasiswa dari seluruh wilayah di Indonesia.
Seleksi pertama dilakukan untuk peserta patriot muda sedangkan terakhir seleksi peserta wirausaha muda. Kegiatan berupa patriot camp, booth camp wirausaha, outbond, perlombaan, aksi sosial membentuk perpustakaan rakyat, pelatihan skill dan ekspo, bazar serta, pentas seni.
Pendiri kelompok Cipayung, Akbar Tandjung, mengatakan kegiatan tersebut dinilai sebagai gambaran kemajemukan dari para pemuda dan mahasiswa se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)