Dua panelis IPCC PBB membicarakan masalah global warming di Yokohama, Jepang -- YOSHIKAZU TSUNO / AFP
Dua panelis IPCC PBB membicarakan masalah global warming di Yokohama, Jepang -- YOSHIKAZU TSUNO / AFP

PBB Soroti Bahaya Pemanasan Global

Willy Haryono • 13 April 2014 18:05
medcom.id, Berlin: Persatuan Bangsa-bangsa menyoroti putusnya hubungan antara memerangi pemanasan global atau global warning dengan usaha komunitas internasional sejauh ini.
 
Panel Lintas Pemerintahan Perubahan Iklim (IPCC) PBB mengatakan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya harus menurun 40 hingga 70 persen pada 2050 untuk menjaga temperatur global meningkat hingga dua derajat.
 
Hal bertolak belakang justru terjadi saat ini. Secara rata-rata, emisi global melonjak satu gigaton per tahun antara 2000 dan 2010, melebihi perkembangan dalam beberapa dekade sebelumnya.

"Ada pesan jelas dalam ilmu pengetahuan: untuk menghindari gangguan berbahaya dengan sistem iklim," ucap Ottmar Edenhofer, satu dari tiga petinggi IPCC seperti diwartakan AP, Ahad (13/4/2014).
 
IPCC tidak menjelaskan siapa yang harus melakukan apa dalam rangkuman sebanyak 33 halaman terkait masalah ini. Perjanjian iklim terbaru IPCC itu dijadwalkan berlaku mulai tahun mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan