Kepala Balitbang Perhubungan Sugihardjo (ketiga kiri) dalam konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta
Kepala Balitbang Perhubungan Sugihardjo (ketiga kiri) dalam konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta

Hampir 15 Juta Warga Jabodetabek Diprediksi Mudik Lebaran

Achmad Zulfikar Fazli • 09 April 2019 16:56
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Perhubungan memprediksi sebanyak  14.901.468 orang atau 44,1 persen dari total 33.759.549 penduduk di Jabodetabek akan mudik selama musim Lebaran 2019. Pemudik paling banyak menuju Jawa Tengah.
 
"Jumlahnya sekitar 15 juta orang, itu akan mudik Lebaran," kata Kepala Balitbang Perhubungan Sugihardjo dalam konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.
 
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 5.615.408 orang atau 37,68 persen pemudik dari Jabodetabek akan menuju Jawa Tengah. Kemudian sebanyak 3.709.049 orang atau 24,89 persen pemudik pulang ke Jawa Barat, dan 1.660.625 orang atau 11,14 persen pemudik menuju Jawa Timur.

Pemudik yang menuju Jawa Tengah beberapa di antaranya akan ke Surakarta sebanyak 642.789 orang atau 4,31 persen, Semarang 563.881 orang atau 3,78 persen, dan Tegal 354.110 orang atau 2,38 persen.
 
Sementara itu, pemudik terbanyak menggunakan moda transportasi bus sebanyak 4.459.690 orang atau 30 persen, mobil pribadi 4.300.346 orang atau 28,9 persen, kereta api 2.488.058 orang atau 16,7 persen. Kemudian, pemudik yang menggunakan pesawat sebanyak 1.411.051 orang atau 9,5 persen dan sepeda motor 942.621 orang atau 2,38 persen.
 
Baca juga: Kepadatan Lalu Lintas Mudik Diprediksi Pindah ke Jateng-Jatim
 
Sugihardjo membeberkan terdapat pengguna moda yang berpotensi menurun jika dibandingkan moda yang dipilih pemudik pada 2018. Misalnya, moda pesawat turun 0,2 persen, pemudik sepeda motor 0,3 persen, dan pengguna mobil pribadi 0,9 persen.
 
"Sementara yang mengalami kenaikan antara lain adalah kereta api kelas bisnis naik 0,2 persen dan kereta api kelas ekonomi naik 0,4 persen," beber dia.
 
Sementara itu, pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 40 persen mengaku akan melewati Tol Trans Jawa. Pasalnya, waktu tempuh jalur tersebut hanya berkisar 10 jam tergantung dengan volume kendaraan yang lewat.
 
Sugihardjo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik. Misalnya, menyiapkan rest area tambahan, pom bensin serta bengkel. Apalagi, jalur itu akan menjadi ruas utama yang dilalui pemudik.
 
Survei ini dilakukan Balitbang Perhubungan dengan metode wawancara langsung dari rumah ke rumah kepada masyarakat. Ada sebanyak 7.762 responden dalam survei ini dan dilengkapi dengan survei daring.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan