Ibu korban pesawat AirAsia QZ8501 (dua kanan) menangis di depan peti jenazah didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tiga kanan) saat proses penyerahan Jenazah Hayati Lutfiah Hamdi di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/1). M
Ibu korban pesawat AirAsia QZ8501 (dua kanan) menangis di depan peti jenazah didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tiga kanan) saat proses penyerahan Jenazah Hayati Lutfiah Hamdi di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/1). M

Informasi Identitas Jenazah AirAsia di Polda Jatim

Husen Miftahudin • 01 Januari 2015 20:07
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) memprediksi akan terjadi simpang siur informasi terkait identitas korban AirAsia QZ8501. Untuk mencegah hal itu, Basarnas menyerahkan kepada Polda Jawa Timur untuk menginformasikan identitas korban.
 
"Saya tetapkan hari ini, bahwa yang berhak menyampaikan identitas korban yang sudah selesai dilaksanakan proses di disaster victim identification (DVI), saya limpahkan kepada Posko Tim DVI Bhayangkara Polda Jawa Timur," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Bambang Soelistyo di Gedung Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (1/1/2015).
 
Pertimbangan lainnya, karena operator AirAsia yang memilliki daftar penumpang ada di Surabaya. "Maka, pertanyaan-pertanyaan tentang nama dan jenis kelamin saya limpahkan kepada posko DVI Surabaya, Jawa Timur," ungkap Bambang.

Lanjut dia, bagi para pihak yang ingin mengetahui identitas jenazah yang telah diidentifikasi, bisa menghubungi call center posko DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dengan nomor (031) 829-9949.
 
Bambang menuturkan, saat ini ada tiga posko terkait kecelakaan pesawat AirAsia yakni posko utama di Kantor Pusat Basarnas, posko taktis operasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan posko DVI di RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur.
 
Basarnas di posko pusat dan Pangkalan Bun tetap bertanggung jawab untuk menyampaikan jumlah dan total korban yang berhasil ditemukan. "Juga tetap bertanggung jawab untuk menyampaikan temuan barang-barang yang sudah terkonfirmasi sebelumnya," papar Bambang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan