medcom.id, Jakarta: Sebelum melarikan diri ke Nabire, Papua, Jean Alter Huliselan alias JAS, sempat menukarkan uang pecahan dollar untuk membeli tiket pesawat. Itu dilakukan setelah tersangka pembunuh Sri Wahyuni, 42, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Azhari Kurniawan mengatakan, uang dollar yang ditukarkan dan digunakan membeli tiket pesawat uang simpanan JAH. "Dollar itu menurut tersangka duitnya yang dia simpan. Jadi waktu di kos-kosan itu juga mengambil duit, bukan duit korban," kata Azhari kepada wartawan di lokasi rekonstruksi di parkir Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (10/12/2014).
Hari ini JAH menjalani rekonstruksi kejahatan yang dia lakukan. Sebelum adegan di Bandara, JAH menjalani rekonstruksi di sebuah taman kecil di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan. Kemudian di kos JAH di daerah Kemang, Jakarta Selatan dan di Jalan tol JORR. Dalam rekonstruksi JAH mengenakan topi abu-abu, kaos biru donker, dan jins biru. Wajahnya juga masih ditutupi kupluk hitam.
Dalam rekonstruksi, JAH melakukan 35 adegan. Ia meninggalkan Sri setelah membeli tiket untuk melanjutkan pelariannya ke Nabire, Papua. "Setelah mendapat tiket dia kembali ke mobil untuk mengambil koper dan bekal ke Nabire," lanjut Azhari.
Sri ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya, Honda Freed abu-abu B 136 SRI, di parkiran Bandara Sootta, 19 November lalu. Jasad Sri sulit dikenali karena sudah membengkak dan menghitam.
Semula diduga jenazah dalam mobil itu adalah Anggia. Sebab, selain ditutupi seragam sekolah, polisi juga menemukan kartu pelajar atas nama Anggia di dalam mobil. Belakangan diketahui Anggia adalah putri korban.
medcom.id, Jakarta: Sebelum melarikan diri ke Nabire, Papua, Jean Alter Huliselan alias JAS, sempat menukarkan uang pecahan dollar untuk membeli tiket pesawat. Itu dilakukan setelah tersangka pembunuh Sri Wahyuni, 42, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Azhari Kurniawan mengatakan, uang dollar yang ditukarkan dan digunakan membeli tiket pesawat uang simpanan JAH. "Dollar itu menurut tersangka duitnya yang dia simpan. Jadi waktu di kos-kosan itu juga mengambil duit, bukan duit korban," kata Azhari kepada wartawan di lokasi rekonstruksi di parkir Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (10/12/2014).
Hari ini JAH menjalani rekonstruksi kejahatan yang dia lakukan. Sebelum adegan di Bandara, JAH menjalani rekonstruksi di sebuah taman kecil di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan. Kemudian di kos JAH di daerah Kemang, Jakarta Selatan dan di Jalan tol JORR. Dalam rekonstruksi JAH mengenakan topi abu-abu, kaos biru donker, dan jins biru. Wajahnya juga masih ditutupi kupluk hitam.
Dalam rekonstruksi, JAH melakukan 35 adegan. Ia meninggalkan Sri setelah membeli tiket untuk melanjutkan pelariannya ke Nabire, Papua. "Setelah mendapat tiket dia kembali ke mobil untuk mengambil koper dan bekal ke Nabire," lanjut Azhari.
Sri ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya, Honda Freed abu-abu B 136 SRI, di parkiran Bandara Sootta, 19 November lalu. Jasad Sri sulit dikenali karena sudah membengkak dan menghitam.
Semula diduga jenazah dalam mobil itu adalah Anggia. Sebab, selain ditutupi seragam sekolah, polisi juga menemukan kartu pelajar atas nama Anggia di dalam mobil. Belakangan diketahui Anggia adalah putri korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)