Presiden terpilih Joko Widodo. (ANTARA-Reno Esnir)
Presiden terpilih Joko Widodo. (ANTARA-Reno Esnir)

Tambah Pendapatan Negara, Jokowi bakal Naikkan Pajak?

Rudy Polycarpus • 15 Agustus 2014 22:10
medcom.id, Jakarta: Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mencari celah sumber pendanaan untuk merealisasikan program pemerintahannya. Di mana, program di bidang pertanian, kelautan, serta kesehatan bakal menjadi fokus pemerintahannya \
 
Menurut Jokowi, ada sejumlah opsi terobosan fiskal yang bakal diambil pemerintahannya. "Ya tentu saja kami secepatnya menaikkan pendapatan sehingga ruang fiskal semakin lebar. Bisa nanti di PPh (pajak penghasilan) dan PPN (pajak pertambahan nilai). Tapi belum tentu dinaikkan," ujarnya di Gedung DPR di Jakarta, Jumat (15/8/2014).
 
Ia menolak menjelaskan langkah detail terkait wacana penaikkan pajak. "Tidak bisa teknis begitu. Ini proses di Mahkamah Konstitusi (MK) saja belum selesai."

Cara lain selain menaikkan pajak adalah mengubah nomenklatur pada APBN 2015. Jokowi berpendapat, lewat pengubahan nomenklatur, program-programnya dapat dimasukkan dalam APBN 2015. "Kedua, dengan mengutak-atik subsidi dan efisiensi kementerian," kata dia.
 
Saat ditanya pendapatnya soal postur APBN 2015, Jokowi mengatakan jumlah anggaran yang digelontorkan sangat besar. "Tapi saya belum lihat secara detail, itu masih makro," lanjutnya.
 
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Wijayanto mengatakan, ada sumber pendanaan di luar APBN yang dapat dimanfaatkan.
 
Seperti, ujar Andi, investasi BUMN, perusahaan asing, hingga CSR. "Kalau Jokowi-JK ingin program KIS dan KJS, itu bisa," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan