medcom.id, Jakarta: Ratusan petugas satpol PP merangsek masuk ke Jalan Rawajati Barat. Satu persatu rumah mulai dirobohkan dengan menggunakan alat berat.
Warga dan petugas satpol PP terlibat kericuhan sekitar pukul 07.30 WIB. Akibat kericuhan tersebut, dari pihak warga dan petugas satpol PP mengalami luka-luka, Kamis (1/9/2016).
Pantauan Metrotvnews.com, dua orang Satpol PP dan tiga warga yang mengalami luka. Anggota satpol PP dan warga yang mengalami luka telah dibawa dengan menggunakan ambulans ke Rumah Sakit terdekat.
Baca: Penertiban Rawajati Ricuh
Warga Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan terlibat kericuhan dengan Petugas Satpol PP. Kericuhan ini terjadi, menyusul tidak ada kesepakatan saat proses negosiasi.
Warga Rawajati mengalami luka usai kericuhan--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Kericuhan mereda setelah ratusan Petugas Satpol PP memukul mundur ratusan warga yang mencoba menghalangi proses penertiban sekitar 60 bangunan di Jalan Rawajati Barat. Saat ini warga tengah sibuk mengeluarkan barang berharga dari dalam rumahnya. Satu persatu rumah mulai dirobohkan dengan alat berat berupa beko.
Seorang warga diamankan oleh polisi, lantaran dianggap sebagai provokasi. Belum diketahui identitas warga yang diamankan oleh polisi.
Baca: Bentrok Reda, Alat Berat Mulai Robohkan Rumah Warga Rawajati
Pagi tadi, Sekretaris Komisi A DPRD Syarif dan aktivis Ratna Sarumpaet sempat mendampingi warga melakukan negosiasi. Namun negosiasi kurang lebih satu jam tak berhasil.
Warga Rawajati mengklaim tanah yang ditempati saat ini adalah milik ahli waris. Namun propinsi DKI Jakarta membantah hal tersebut. Pemprov DKI mengklaim tanah tersebut adalah miliknya. Penertiban ini menerjunkan 500 personel Satpol PP, dan bantuan polisi dari Polres Jakkarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
medcom.id, Jakarta: Ratusan petugas satpol PP merangsek masuk ke Jalan Rawajati Barat. Satu persatu rumah mulai dirobohkan dengan menggunakan alat berat.
Warga dan petugas satpol PP terlibat kericuhan sekitar pukul 07.30 WIB. Akibat kericuhan tersebut, dari pihak warga dan petugas satpol PP mengalami luka-luka, Kamis (1/9/2016).
Pantauan
Metrotvnews.com, dua orang Satpol PP dan tiga warga yang mengalami luka. Anggota satpol PP dan warga yang mengalami luka telah dibawa dengan menggunakan ambulans ke Rumah Sakit terdekat.
Baca: Penertiban Rawajati Ricuh
Warga Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan terlibat kericuhan dengan Petugas Satpol PP. Kericuhan ini terjadi, menyusul tidak ada kesepakatan saat proses negosiasi.
Warga Rawajati mengalami luka usai kericuhan--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Kericuhan mereda setelah ratusan Petugas Satpol PP memukul mundur ratusan warga yang mencoba menghalangi proses penertiban sekitar 60 bangunan di Jalan Rawajati Barat. Saat ini warga tengah sibuk mengeluarkan barang berharga dari dalam rumahnya. Satu persatu rumah mulai dirobohkan dengan alat berat berupa beko.
Seorang warga diamankan oleh polisi, lantaran dianggap sebagai provokasi. Belum diketahui identitas warga yang diamankan oleh polisi.
Baca: Bentrok Reda, Alat Berat Mulai Robohkan Rumah Warga Rawajati
Pagi tadi, Sekretaris Komisi A DPRD Syarif dan aktivis Ratna Sarumpaet sempat mendampingi warga melakukan negosiasi. Namun negosiasi kurang lebih satu jam tak berhasil.
Warga Rawajati mengklaim tanah yang ditempati saat ini adalah milik ahli waris. Namun propinsi DKI Jakarta membantah hal tersebut. Pemprov DKI mengklaim tanah tersebut adalah miliknya. Penertiban ini menerjunkan 500 personel Satpol PP, dan bantuan polisi dari Polres Jakkarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
