medcom.id, Jakarta: Ribuan buruh diprediksi bakal turun ke jalan pada hari buruh (May day), Minggu 1 Mei. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memastikan buruh akan melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Bagi kami, tidak ada undang-undang yang melarang untuk menjadikan titik kumpul (di Bundaran HI) yang kemudian long march menuju Istana," kata Presiden KSPI Said Iqbal di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, (28/4/2016).
Iqbal mengatakan bakal berusaha meminta kepolisian agar bisa long march dari Bundaran HI. Usulan itu bakal kembali dikemukakan pihak buruh dalam rapat bersama kepolisian, Jumat 29 April.
"Belum ada keputusan, besok jam 14.00 WIB, akan didiskusikan. Tapi kami akan tetap berusaha di Bundaran HI (long march)," kata iqbal.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama serikat pekerja buruh dan instansi terkait melakukan rapat bersama membahas persiapan peringatan hari buruh yang jatuh pada Minggu 1 Mei nanti. Rapat yang digelar di Gedung Biro Operasional Polda Metro Jaya Rabu 27 April, memunculkan perbedaan persepsi.
Polisi dan buruh belum sepakat soal rencana long march dari Bunderan HI. Buruh ingin menjadikan Bundaran HI sebagai titik start long march menuju Istana dan Gelora Bung Karno. Sementara, polisi mengimbau agar massa buruh tidak long march dari Bundaran HI.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, selain alasan keamanan, imbauan larangan buruh long march dari Bundaran HI lantaran bertepatan dengan gelaran hari bebas kendaraan (car free day).
"Ada beberapa yang harus kita perbaiki kembali. Pertama masalah titik kumpul, yang mana mereka akan start jalan dari HI menuju ke GBK, karena ini saya sampaikan bersamaan car free day," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu 27 April.
medcom.id, Jakarta: Ribuan buruh diprediksi bakal turun ke jalan pada hari buruh (May day), Minggu 1 Mei. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memastikan buruh akan melakukan
long march dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Bagi kami, tidak ada undang-undang yang melarang untuk menjadikan titik kumpul (di Bundaran HI) yang kemudian
long march menuju Istana," kata Presiden KSPI Said Iqbal di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, (28/4/2016).
Iqbal mengatakan bakal berusaha meminta kepolisian agar bisa
long march dari Bundaran HI. Usulan itu bakal kembali dikemukakan pihak buruh dalam rapat bersama kepolisian, Jumat 29 April.
"Belum ada keputusan, besok jam 14.00 WIB, akan didiskusikan. Tapi kami akan tetap berusaha di Bundaran HI (
long march)," kata iqbal.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama serikat pekerja buruh dan instansi terkait melakukan rapat bersama membahas persiapan peringatan hari buruh yang jatuh pada Minggu 1 Mei nanti. Rapat yang digelar di Gedung Biro Operasional Polda Metro Jaya Rabu 27 April, memunculkan perbedaan persepsi.
Polisi dan buruh belum sepakat soal rencana long march dari Bunderan HI. Buruh ingin menjadikan Bundaran HI sebagai titik start long march menuju Istana dan Gelora Bung Karno. Sementara, polisi mengimbau agar massa buruh tidak
long march dari Bundaran HI.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, selain alasan keamanan, imbauan larangan buruh
long march dari Bundaran HI lantaran bertepatan dengan gelaran hari bebas kendaraan (
car free day).
"Ada beberapa yang harus kita perbaiki kembali. Pertama masalah titik kumpul, yang mana mereka akan start jalan dari HI menuju ke GBK, karena ini saya sampaikan bersamaan
car free day," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu 27 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)