Presiden bersama para meteri meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut di perairan Natuna, Kamis 23 Juni 2016. Antara Foto/Setpres-Krishadiyanto
Presiden bersama para meteri meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut di perairan Natuna, Kamis 23 Juni 2016. Antara Foto/Setpres-Krishadiyanto

Akhir Tahun Ini Fasilitas Militer di Natuna Dibangun

Yogi Bayu Aji • 28 Juni 2016 09:11
medcom.id, Jakarta: Akhir tahun ini, pemerintah akan membangun pangkalan militer di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Natuna, Morotai, Biak, dan Saumlaki-Selaru menjadi prioritas pembangunan.
 
"Yang dibangun di sana ada beberapa pangkalan militer, tetapi perlu diberdayakan lagi adalah runway, perlu ada perpanjangan lagi," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 27 Juni.
 
Menurut dia, saat ini baru tersedia lima kapal perang di Natuna. Ke depan, akan disediakan pesawat tempur dengan bahan bakar tambahan. Radar dan dermaga juga bakal dibangun.

"Seperti kemarin, Presiden (Joko Widodo) kan tidak bisa merapat (ke Natuna). Jadi, ini (dermaga) perlu dibuat," tutur dia.
 
Wilayah Natuna perlu pengamanan ketat. Gatot mengakui bila pesawat jenis Hercules berbendera Malaysia sempat terbang tanpa izin di wilayah Natuna pada Sabtu 25 Juni.
 
"Pesawat itu terbang teridentifikasi dari radar, kemudian para pilot F-16 terbang untuk memberikan tanda secara internasional untuk membuka jalur internasional, mereka tidak," ujar Gatot.
 
Pada 23 Juni, Presiden menggelar rapat terbatas di Natuna, antara lain membahas pembangunan ekonomi di pulau tersebut. Rapat diikuti Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gatot Nurmantyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan