medcom.id, Caracas: Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok (GNB) ke-17 di Pulau Margarita, Venezeula, 16-18 September 2016. Kemerdekaan Palestina masih menjadi fokus perjuangan Indonesia di forum tersebut.
"Mengembangkan politik non-blok seperti memperjuangkan nasib Palestina. Yang lain saya kira sesuai perkembangan zaman ekonomi masih belum berjalan baik,"kata Juru Bicara Wapres, Husein Abdullah, di Caracas, Venezeula, Kamis 15 September waktu setempat.
Kalla memandang, KTT GNB sangat penting mengingat Indonesia merupakan salah satu negara pendiri forum tersebut. Apalagi, untuk mewujudkan cita-cita negara berkembang seperti Indonesia.
"Wapres akan bicara posisi Indonesia di tengah tantangan global, kemudian prinsip prinsip GNB terutama perdamaian dan solidaritas untuk perdamaian," ucap Husein.
Kalla dijadwalkan mengikuti serangkaian kegiatan KTT GNB ke-17 mulai pembukaan di “Hugo Chavez” Convention Center, kemudian sesi foto, plenary session, jamuan santap malam, dan general debat serta penutupan. Di hadapan 120 negara anggota KTT GNB, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga akan mendorong revitalisasi KTT GNB agar sesuai perkembangan zaman.
Usai menghadiri KTT GNB ke 17, Kalla di dampingi Menteri luar Negeri Retno Marsudi dijadwalkan menuju New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-71 pada 19 - 24 September 2016.
medcom.id, Caracas: Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok (GNB) ke-17 di Pulau Margarita, Venezeula, 16-18 September 2016. Kemerdekaan Palestina masih menjadi fokus perjuangan Indonesia di forum tersebut.
"Mengembangkan politik non-blok seperti memperjuangkan nasib Palestina. Yang lain saya kira sesuai perkembangan zaman ekonomi masih belum berjalan baik,"kata Juru Bicara Wapres, Husein Abdullah, di Caracas, Venezeula, Kamis 15 September waktu setempat.
Kalla memandang, KTT GNB sangat penting mengingat Indonesia merupakan salah satu negara pendiri forum tersebut. Apalagi, untuk mewujudkan cita-cita negara berkembang seperti Indonesia.
"Wapres akan bicara posisi Indonesia di tengah tantangan global, kemudian prinsip prinsip GNB terutama perdamaian dan solidaritas untuk perdamaian," ucap Husein.
Kalla dijadwalkan mengikuti serangkaian kegiatan KTT GNB ke-17 mulai pembukaan di “Hugo Chavez” Convention Center, kemudian sesi foto, plenary session, jamuan santap malam, dan general debat serta penutupan. Di hadapan 120 negara anggota KTT GNB, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga akan mendorong revitalisasi KTT GNB agar sesuai perkembangan zaman.
Usai menghadiri KTT GNB ke 17, Kalla di dampingi Menteri luar Negeri Retno Marsudi dijadwalkan menuju New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-71 pada 19 - 24 September 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)