Kecelakaan mobil tertemper kereta di Depok. Foto: MI/M Irfan
Kecelakaan mobil tertemper kereta di Depok. Foto: MI/M Irfan

89 Ribu Penumpang Terdampak Insiden Mobil Tertabrak KRL

Putri Anisa Yuliani • 20 April 2022 20:16
Jakarta: KAI Commuter terpaksa melakukan rekayasa pola operasi kereta rel listrik (KRL) imbas kecelakaan di perlintasan sebidang relasi Bogor-Jakarta. Puluhan ribu penumpang terdampak.
 
"Kejadian tersebut juga menyebabkan terhambatnya aktivitas hampir 89 ribu lebih pengguna KRL karena kejadian terjadi pada jam sibuk," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 April 2022.
 
Anne mengatakan petugas gabungan langsung menutup perlintasan sebidang di Jalan Rawa Geni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, secara permanen. Penutupan perlintasan ini bertujuan menjaga keselamatan perjalanan kereta.

"Dan mencegah hal yang serupa agar tidak terulang kembali," ujar Anne.
 
Baca: Potret Evakuasi Mobil Tertabrak KRL di Depok
 
Penutupan perlintasan tersebut juga selaras dengan Pasal 94 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Penutupan perlintasan ini juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), serta Dinas Perhubungan Kota Depok.
 
Akibat kejadian tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi sebanyak 24 jadwal perjalanan KRL yang berdampak kepada kelambatan 376 jadwal perjalanan KRL. Keterlambatan tertinggi 75 menit dan rata-rata kelambatan sampai 58 menit.
 
"Kami memohon maaf kepada pengguna jasa selama proses evakuasi kami harus memastikan prasarana dan sarana harus aman untuk kembali dioperasikan. Saat ini KRL yang tertemper (KRL KA 1077) sedang dilakukan perawatan di dipo agar kembali dapat dioperasikan," jelas dia.
 
KAI Commuter akan terus mendukung penuh seluruh program dari seluruh stakeholders terkait penutupan perlintasan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta dan pengendara jalan raya. PT KAI akan menempuh jalur hukum atas insiden ini. 
 
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan agar kita tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan