Jakarta: Jemaah haji diwanti-wanti menjaga diri dari faktor-faktor risiko penyakit sejak berangkat ke Tanah Suci sampai pulang kembali ke Tanah Air. Risiko penularan covid-19 masih ada meskipun seluruh jemaah haji sudah mendapat vaksinasi.
Tak hanya covid-19, ada risiko penularan virus dan kuman penyebab penyakit yang lain. Sebelum berangkat ke Arab Saudi, calon haji diminta tidak menggelar acara syukuran dalam skala besar yang dihadiri banyak orang guna menghindari risiko penularan virus, menyiapkan perbekalan obat pribadi, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika menderita suatu penyakit.
Selain menjalani vaksinasi covid-19 dan meningitis, jemaah haji sebaiknya menjalani vaksinasi influenza untuk meningkatkan perlindungan diri terhadap serangan virus. Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji sebaiknya tetap memakai masker serta tidak saling bertukar atau memakai perlengkapan pribadi seperti pakaian, gelas, dan alat makan secara bersama-sama.
"Hindari pemakaian bersama itu yang penting. Hal-hal yang dipakai sendiri jangan dipakai bersama untuk menghindari potensi penularan sumber penyakit," kata epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman di Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.
Baca: Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Kloter Pertama
Dia juga menyarankan jemaah haji memastikan kebutuhan gizi terpenuhi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, sehat, dan aman. Terpenting, mematuhi anjuran dari petugas kesehatan haji dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan haji jika merasa mengalami gangguan kesehatan.
"Saya tekankan sekali lagi, ikhtiar terbaik adalah dengan berusaha dan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga dengan vaksinasi," tegas dia.
Jakarta:
Jemaah haji diwanti-wanti menjaga diri dari faktor-faktor risiko penyakit sejak berangkat ke Tanah Suci sampai pulang kembali ke Tanah Air. Risiko penularan
covid-19 masih ada meskipun seluruh jemaah haji sudah mendapat
vaksinasi.
Tak hanya covid-19, ada risiko penularan virus dan kuman penyebab penyakit yang lain. Sebelum berangkat ke Arab Saudi, calon haji diminta tidak menggelar acara syukuran dalam skala besar yang dihadiri banyak orang guna menghindari risiko penularan virus, menyiapkan perbekalan obat pribadi, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika menderita suatu penyakit.
Selain menjalani vaksinasi covid-19 dan meningitis, jemaah haji sebaiknya menjalani vaksinasi influenza untuk meningkatkan perlindungan diri terhadap serangan virus. Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji sebaiknya tetap memakai masker serta tidak saling bertukar atau memakai perlengkapan pribadi seperti pakaian, gelas, dan alat makan secara bersama-sama.
"Hindari pemakaian bersama itu yang penting. Hal-hal yang dipakai sendiri jangan dipakai bersama untuk menghindari potensi penularan sumber penyakit," kata epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman di Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.
Baca:
Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Kloter Pertama
Dia juga menyarankan jemaah haji memastikan kebutuhan gizi terpenuhi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, sehat, dan aman. Terpenting, mematuhi anjuran dari petugas kesehatan haji dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan haji jika merasa mengalami gangguan kesehatan.
"Saya tekankan sekali lagi, ikhtiar terbaik adalah dengan berusaha dan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga dengan vaksinasi," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)