Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. MI/Immanuel Antonius
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. MI/Immanuel Antonius

Pandemi Berdampak pada Sistem Kesehatan dan Kehidupan Masyarakat Global

Antara • 17 Desember 2021 21:58
Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan dukungan global sebagai kunci pemulihan sistem kesehatan yang terdampak pandemi covid-19. Budi secara resmi mulai mengenalkan jalur kesehatan di forum G20 kepada para menteri kesehatan negara anggota untuk menentukan arah perjalanan dunia dalam mengakhiri pandemi.
 
"Sudah hampir dua tahun sistem kesehatan dunia mendapatkan tekanan besar untuk bangkit dan pulih dari pandemi covid-19. Sebab pandemi tidak hanya berdampak pada sistem kesehatan global, namun berdampak pada kehidupan masyarakat global," kata Budi melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021.
 
Salah satu pelajaran penting dari pandemi covid-19, kata Budi, adalah arsitektur kesehatan global yang bergerak lambat merespons pandemi dan tidak siap mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan.

Tema Presidensi G20 Recover Together, Recover Stronger bertujuan untuk membangun kembali arsitektur kesehatan global yang lebih kuat dan dapat bertahan menghadapi krisis kesehatan di masa depan, serta mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik.
 
Budi mengatakan Kementerian Kesehatan selaku ketua Health Working Group menetapkan tema Menata Ulang Arsitektur Kesehatan Global dengan tiga isu prioritas bidang kesehatan. Yaitu, membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global serta memperluas manufaktur global, pusat pengetahuan untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan, dan respons.
 
Baca: Tiga Agenda Sektor Kesehatan Jadi Fokus Presidensi G20 Indonesia
 
Lewat ketiga fokus itu, Indonesia berkomitmen bekerja sama membangun kolaborasi untuk pemulihan pandemi yang dipercepat dan kuat dengan tetap berpegang pada prinsip solidaritas, akuntabilitas, dan kesetaraan.
 
Budi mengatakan sektor kesehatan juga belum memiliki mekanisme global yang dapat dengan cepat memobilisasi sumber daya dalam pendanaan maupun penanggulangan medis penting lainnya dalam menanggapi krisis kesehatan masyarakat.
 
"Selain itu, ada perbedaan mencolok dalam kapasitas berbagai negara dan wilayah untuk mendeteksi, serta memantau patogen yang muncul dengan surveilans genomic," kata Budi.
 
Respons kolektif negara G20 akan menentukan jalannya pandemi saat ini dan masa depan. Hari ini adalah saat untuk mengubah arsitektur kesehatan global.
 
Melalui semangat kemitraan, Budi mengajak pemimpin G20 terus berkolaborasi membangun mekanisme global dalam pengumpulan sumber daya untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Kemudian, peningkatan kemampuan surveilans genomic secara global, termasuk pemulihan sistem kesehatan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
 
"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan komitmen yang diberikan dalam jalur kesehatan Presidensi G20. Belajar dari pandemi, kita harapkan bisa lebih cepat merespons pandemi dan lebih siap untuk mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan