Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa. Foto: Fanny Octavianus/Antara
Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa. Foto: Fanny Octavianus/Antara

Jokowi Luncurkan 3 Kartu Sakti di 12 Kabupaten/Kota Ini

Intan fauzi • 23 April 2015 20:16
medcom.id, Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa hari ini menggelar rapat koordinasi bersama bupati dan wali kota 12 Kabupaten/Kota. Rapat itu membahas peluncuran tiga kartu sakti di 12 daerah itu.
 
Kartu sakti itu yakni Kartu Keluarga Sehat (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Peluncuran kartu-kartu itu rencananya bakal dihadiri Presiden Joko Widodo.
 
Namun, kata Khofifah, tanggal peluncuran tentatif karena masih perlu koordinasi dengan Sekretariat Negara (Setneg) dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) terkait agenda presiden.  

"Tanggal-tanggal ini tentatif karena masih harus dikoordinasikan dengan Setneg dan Paspampres tetapi launchingnya sudah disetujui presiden," tutur Khofifah di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2015).
 
Namun Kofifah memastikan kesiapan Kemensos untuk meluncurkan tiga kartu itu sudah hampir 100 persen.
 
"Data kita siap, kartu siap, tinggal launching," kata Khofifah. Kartu akan dibagikan kepada seluruh penerima manfaat sehari sebelum launching.
 
Berikut lokasi 12 kabupaten/kota yang akan melaksanakan launching bersama Presiden Jokowi antara lain:
 
1. Dusun Temuwangi, Kec. Pedan, Kab. Klaten, Jawa Tengah di Halaman SD Temuwangi 2 pada 27 April, dengan segmen buruh.
 
2. Desa Taman Martani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman, Yogyakarta di Kantor Desa Taman Martani pada 30 April dengan segmen kampung.
 
3. Kel. Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Papua di tempat pelelangan ikan hamadi pada 5 Mei dengan segmen nelayan dan pekerja informal.
 
4. Kel. Padarni, Distrik Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat di Kantor Kelurahan Padarni pada 8 Mei dengan segmen nelayan dan buruh.
 
5. Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara di Mesjid Luar Batang pada 11 Mei dengan segmen nelayan.
 
6. Kel. Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur di Kantor Pos Kampung Melayu pada 13 Mei dengan segmen pekerja informal.
 
7. Kel. Kota Lama, Kec. Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur di Pesantren Bahrul Magfiroh pada 18 Mei dengan segmen pesantren.
 
8. Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur di Kantor Desa Asrikaton pada 18 Mei dengan segmen buruh.
 
9. Desa Tulung Rejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur di Coban Talun pada 18 Mei dengan segmen petani.
 
10. Desa Baru, Kec. Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung di Kantor Camat Manggar pada 21 Mei dengan segmen nelayan.
 
11. Kel. Tanjung Pinang, Kec. Jambi Timur, Jambi di Kantor Pos Jambi Timur pada 25 Mei dengan segmen pekerja informal dan pedagang.
 
12. Rengasdengklok Selatan, Kec. Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat di Monumen Kebulatan Tekad pada 28 Mei dengan segmen buruh harian.
 
Untuk KKS, pemerintah menyediakan untuk 15,5 juta Keluarga Sangat Miskin (KSM), 340 ribu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan 500 ribu yang tak terregistrasi.
 
Untuk KIS, pemerintah menyediakan untuk 86,4 juta jiwa peserta lama dan 1,8 juta buffer seperti bayi baru lahir, PMKS, dan Napi.
 
Sementara untuk KIP, pemerintah menyediakan untuk 20,3 juta jiwa pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Formulir Usulan Sekolah (FUS).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan