Ilustrasi. Foto: MI Panca.
Ilustrasi. Foto: MI Panca.

Kemenhub Diminta Antisipasi Praktik Jual Beli Slot Penerbangan saat Musim Liburan

13 Desember 2017 13:45
Jakarta: Kementerian Perhubungan diminta mengantisipasi adanya dugaan praktik jual beli slot penerbangan saat musim libur Natal dan tahun baru. Hal ini penting demi keselamatan penumpang.
 
Ketua Bidang Transportasi dan Energi Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Tumpak Sitorus mengatakan, saat libur panjang volume penumpang akan meningkat.  
 
Baca: Ini Perbedaan Slot Time dengan Izin Rute
 
“Masih basah dalam ingatan kita, kejadian peak season Idulfitri 7 Juli 2017. Terjadi kemandekan lalu-lintas pesawat di runaway Bandara Soekarno Hatta. Hal itu berefek domino keterlambatan di seluruh bandara di Indonesia,” kata Tumpak dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Desember 2017.
 
Tumpak mengatakan, masalah itu terjadi diduga karena adanya jual beli slot time penerbangan. Banyak penerbangan dengan jadwal siluman, yang sebelumnya tidak memiliki slot time penerbangan.
 
Tumpak mengatakan, berdasarakan data yang dimiliki, capacity runaway Bandara Soekarno-Hatta tidak lebih dari 72 pergerakan pesawat per satu jam, perhitungan itu mengacu pada Instruksi Menteri Perhubungan No. 8 Tahun 2016.
 
Sedangan fakta di lapangan menjelang Idulfitri, 22 Juni 2017,  capacity runaway Bandara Soetta saat itu 82 pergerakan pesawat per satu jam. Hal serupa terjadi kembali pada tanggal 27 Juni (H +2 Idulfitri), ada 83 pergerakan pesawat.
 
Tumpak mengungkapkan, pergerakan pesawat yang melebihi aturan, masuk dalam kategori potential hazard yang mengancam keselamatan penerbangan sipil.

Baca: Saat Mudik, Pesawat tak Harus Transit di Jakarta
 
 “Jangan Sampai kredibilitas keselamatan penerbangan sipil Indonesia buruk di mata Internasional," katanya.
 
Dia mengungkapkan, organisasi penerbangan sipil internasional (International Civil Aviation Organization) pernah merilis adanya dugaan jual beli slot time. "Ini menyangkut isu kenyamanan serta keselamatan penerbangan sipil. Kementrian terkait harus menertibkan dugaan praktik kecurangan yang terjadi," ujar Tumpak Sitorus.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan