"Data saya juga dibocorkan, nomor teleponnya, agama saya sebagai agama Islam dibocorkan, orang tua saya Muhammad Thohir, cuman ada catatan sedikit, cuman lulusnya kemarin SMA, harusnya Universitas, tapi hal itu data-data pribadi yang memang dibuka," ujar Erick melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 September 2022.
Ia tidak marah meski menjadi salah satu pejabat yang datanya diretas Bjorka. Pemerintah akan memperbaiki sistem untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Baca: Sosok Bjorka Teridentifikasi, Polri: Tim Masih Bekerja |
"Tentu saya tidak marah, karena itu merupakan data-data normal sebagai pejabat publik, tetapi tentu kita harus saling menghargai, karena data-data itu ada juga yang tidak layak dipublikasi," tuturnya.
Para hacker, lanjut Erick, diminta bekerja sama dalam rangka memperkuat ruang digital di tanah air. Menurut dia, ini lebih baik daripada saling menjatuhkan.
"Para hacker pun yang kebetulan merasa kurang diapresiasi, bisa bicara kepada pemerintah, daripada kita saling menjatuhkan bangsa kita, justru kita bisa membangun bangsa kita, karena era digital itu sudah hadir di kita, maka kita harus bekerja sama," kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id