Jakarta: Puslabfor Bareskrim Polri membeberkan temuan forensik dari empat korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Ada sejumlah kesimpulan yang dibeberkan, salah satunya tidak ditemukan bahan berbahaya di tubuh korban.
"Tapi kita menemukan dari organ hepar milik Ibu Reni Margareta, kita temuka tamoxifen yaitu obat kanker payudara," kata Kabid Kimbiofor Puslafor Bareskrim Polri Kombes Wahyu Marsudi dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 9 Desember 2022.
Pihaknya juga menemukan cairan bening di tempat kejadian perkara (TKP). Cairan itu, kata Wahyu, terdeteksi mengandung tamoxifen.
"kita dari sisi forensik menyimpulkan hasil TKP tidak ditemukan ada keruskan akses keluar masuk rumah tersebut," jelas dia.
Selanjutnya, dari hasil DNA. Pihaknya tidak menemukan DNA selain empat korban meninggal itu. Temuan itu, kata Wahyu, sesuai dengan kondisi di TKP.
"Ketiga. hasil lab DNA benar bahwa keempat korban satu keluarga yaitu AyahRudyanto Gunawan, IbuRenny Margaretha Gunawan, anak Dian Febbyana Apsari Dewi dan Paman Budyanto Gunawan, setelah kita bandingkan dengan metode sibling," papar dia.
Kemudian, terkait hasil pemeriksaan lab toksikologi terhadap seluruh organ milik korban tidak ditemukan bahan berbahaya. Seperti pestisida, arsen, sianid, dan bahan kimia yang berbahaya lainnya.
"Tapi sekali lagi bahwa tamoxifen bukan racun, itu obat," jelas dia.
Jakarta: Puslabfor Bareskrim
Polri membeberkan
temuan forensik dari empat korban satu keluarga
tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Ada sejumlah kesimpulan yang dibeberkan, salah satunya tidak ditemukan bahan berbahaya di tubuh korban.
"Tapi kita menemukan dari organ hepar milik Ibu Reni Margareta, kita temuka tamoxifen yaitu obat kanker payudara," kata Kabid Kimbiofor Puslafor Bareskrim Polri Kombes Wahyu Marsudi dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 9 Desember 2022.
Pihaknya juga menemukan cairan bening di tempat kejadian perkara (TKP). Cairan itu, kata Wahyu, terdeteksi mengandung tamoxifen.
"kita dari sisi forensik menyimpulkan hasil TKP tidak ditemukan ada keruskan akses keluar masuk rumah tersebut," jelas dia.
Selanjutnya, dari hasil DNA. Pihaknya tidak menemukan DNA selain empat korban meninggal itu. Temuan itu, kata Wahyu, sesuai dengan kondisi di TKP.
"Ketiga. hasil lab DNA benar bahwa keempat korban satu keluarga yaitu AyahRudyanto Gunawan, IbuRenny Margaretha Gunawan, anak Dian Febbyana Apsari Dewi dan Paman Budyanto Gunawan, setelah kita bandingkan dengan metode sibling," papar dia.
Kemudian, terkait hasil pemeriksaan lab toksikologi terhadap seluruh organ milik korban tidak ditemukan bahan berbahaya. Seperti pestisida, arsen, sianid, dan bahan kimia yang berbahaya lainnya.
"Tapi sekali lagi bahwa tamoxifen bukan racun, itu obat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)