Jakarta: Massa yang didominasi para santri melakukan demonstrasi di Menteng, Jakarta, Selasa, 9 September 2022. Mereka meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.
"Kami sangat mengapresiasi PPP yang berani memecat Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Terlepas dari itu masih banyak permasalahan yang menyangkut Suharso,” ujar Koordinator Aksi Guntur Harahap, di depan Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 6 September 2022.
Guntur menilai pernyataan Suharso beberapa waktu lalu menyinggung para santri. Pihaknya meminta Presiden Joko Widodo segera mendepak Suharso dari jabatannya.
"Selain masalah amplop kiai yang menyinggung para santri, Suharso juga memiliki masalah lain seperti dugaan gratifikasi dan pemalsuan LHKPN. Kami pun meminta BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut," ungkap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan pergantian jabatan Suharso Monoarfa hanya sebagai Ketua Umum PPP. Dia menerangkan pergantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas untuk mengonsolidasikan partai.
"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5 September 2022. (Antara)
Jakarta: Massa yang didominasi para
santri melakukan demonstrasi di Menteng, Jakarta, Selasa, 9 September 2022. Mereka meminta Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.
"Kami sangat mengapresiasi
PPP yang berani memecat Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Terlepas dari itu masih banyak permasalahan yang menyangkut Suharso,” ujar Koordinator Aksi Guntur Harahap, di depan Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 6 September 2022.
Guntur menilai pernyataan Suharso beberapa waktu lalu menyinggung para santri. Pihaknya meminta Presiden Joko Widodo segera mendepak Suharso dari jabatannya.
"Selain masalah amplop kiai yang menyinggung para santri, Suharso juga memiliki masalah lain seperti dugaan gratifikasi dan pemalsuan LHKPN. Kami pun meminta BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut," ungkap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan pergantian jabatan Suharso Monoarfa hanya sebagai Ketua Umum PPP. Dia menerangkan pergantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas untuk mengonsolidasikan partai.
"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5 September 2022. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)