Neno Warisman (tengah) di pelataran masjid di Balai Kota Depok, Rabu, 15 Agustus 2018, Medcom.id/Octavianus
Neno Warisman (tengah) di pelataran masjid di Balai Kota Depok, Rabu, 15 Agustus 2018, Medcom.id/Octavianus

Aksi Neno Warisman Gunakan PAS Pesawat Salah

Dian Ihsan Siregar • 30 Agustus 2018 00:11
Jakarta: Belum lama ini, publik dihebohkan dengan aksi Neno Warisman yang menggunakan mikrofon atau Public Address System (PAS) pesawat Lion Air. Walaupun aksi disetujui pilot dan awak pesawat, hal itu tak bisa dibenarkan.
 
Pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno menegaskan sikap Neno Warisman salah. Sebab, sesuai standar aturan penerbangan, penumpang tidak boleh menggunakan PAS milik maskapai. 
 
"Iya, tidak boleh (dalam kondisi apa pun). Dalam hal ini, Lion Air pastinya memiliki SOP di dalam pesawat, termasuk PAS yang ada di dalam pesawat," kata Pramintohadi dalam Prime Talk Metro TV, Rabu, 29 Agustus 2018.

Ia mengatakan, semua peralatan yang ada di PAS pesawat merupakan tanggung jawab pilot, co-pilot, dan awak kabin. Sebab, mereka semua yang mengerti teknis pemakaian alat. "Praktik penerbangan, biasanya merekalah yang bisa gunakan. Yang lain tidak bisa, mulai dari terbang hingga landing," jelas dia.
 
Terkait kasus Neno Warisman, Kemenhub mengaku langsung memanggil petinggi, manajemen dan awak pesawat Lion Air yang sedang bertugas. 
 
"Itu kita lakukan komunikasi dengan Lion Air. Pada saat pesawat di atas, ada beberapa pertanyaan penumpang ke ibu Neno, kemudian Neno menghubungi Pramugari untuk menyampaikan penjelasan lewat PAS. Lalu, crew menyetujui. Itu diizinkan, tapi dinilai sebagai pelanggaran yang tidak boleh dilakukan oleh maskapai mana pun," tegas dia.
 
Pengamat Penerbangan Chappy Hakim menambahkan penumpang bisa menggunakan peralatan yang ada di PAS pesawat, asal ada masalah memang yang begitu besar di kabin. Itu pun dengan pertimbangan tertentu.
 
"Misalnya, ada chaos di Kabin, sehingga ada tuntutan kepada seseorang. Hanya orang ini saja yang bisa mengatasi, kemudian di delegasikan, itu sangat bisa," kata Chappy.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan