Diskusi terkait Tragedi Mina di Kantor PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015). Foto: Ilham Wibowo/MTVN
Diskusi terkait Tragedi Mina di Kantor PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015). Foto: Ilham Wibowo/MTVN

Tragedi Mina 2015

Dubes Saudi: Jemaah Indonesia Disiplin saat Berhaji

Ilham wibowo • 01 Oktober 2015 17:15
medcom.id, Jakarta: Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim al Mubarak menilai jemaah Indonesia disiplin dalam pelaksanaan ibadah haji. Manajemen haji Indonesia dianggap baik karena memiliki sistem Manasik.
 
"Kalaulah umat Islam seperti Indonesia, disiplin, mungkin tidak akan ada terjadinya peristiwa di Mina," tutur Musthafa dalam diskusi publik di Aula Graha Gus Dur lt. 1 DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015)
 
Menurut dia, banyak jemaah dari negara lain tidak tahu tata pelaksanaan haji. Di Indonesia, jemaah setidaknya sudah tahu garis besar proses ibadah haji lewat manasik.

"Dengan memberikan latihan dengan menyediakan miniatur, sehingga memberikan penerangan yang baik ketika berada di tanah suci," ucapnya.
 
Terkait peristiwa Mina, Dubes Arab Saudi meminta publik Indonesia bersabar menunggu hasil investigasi secara menyeluruh dan lengkap yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Secepatnya hasil lengkap akan segera diberikan.
 
"Putra mahkota, telah memerintahkan investigasi secara menyeluruh dan lengkap, tujuannya untuk mencari tahu sebab terjadinya kejadian ini. Investigasi masih dilakukan, media untuk sabar, kita akan sampaikan secepatnya pada media terutama media di Indonesia, apakah ada kekeliruan terhadap manajemen haji atau lain sebagainya," jelasnya.
 
Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, mengatakan, meskipun Indonesia mempunyai manajemen haji yang baik, namun tak menutup kemungkinan ada saja jemaah melanggar pada saat pelaksanaannya.
 
"Banyak jemaah haji yang tidak disiplin termasuk jemaah Indonesia. Masih ada di antara mereka (jemaah Indonesia) melanggar ketentuan," tuturnya.
 
Lebih lanjut, Alwi mengatakan, sangat tidak bijak menuduh peristiwa Mina menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Arab Saudi. Upaya perbaikan kekurangan tengah dilakukan.
 
"Sangat tidak bijaksana menyalahkan Saudi Arabia. Pihak tentara (Askar Arab Saudi) tidak bisa mengantisipasi apa yang terjadi di lapangan dengan jumlah yang begitu banyak," ucapnya. "Kita percayakan, pemerintah Arab Saudi berusaha memperbaiki apa yang mereka anggap kurang," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan