Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Foto: MI/Arya Manggala)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Foto: MI/Arya Manggala)

Tjahjo Kumolo Minta Biaya Korban Ledakan Sarinah Ditanggung Pemerintah

Deny Irwanto • 14 Januari 2016 17:45
medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta pemerintah menanggung seluruh biaya pengobatan korban ledakan di Sarinah. Hingga kini jumlah korban sementara mencapai 26 orang.
 
Hal itu diucapkan Tjahjo usai meninjau korban ledakan Sarinah yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Dengan menaiki mobil RI21, Tjahjo datang sekitar pukul 15.00 WIB. Tjahjo langsung masuk ke ruang IGD dan lima menit kemudian dia keluar.
 
"Saya hanya meninjau korban, sekarang mau ke Rumah Sakit Abdi Waluyo," kata Tjahjo usai menengok korban di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
 
Atas insiden tersebut, Tjahjo mengaku Presiden Indonesia Joko Widodo langsung mengadakan rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden. "Saya mau minta ke Bapak Presiden supaya korban dibiayai penuh oleh pemerintah," tandas Tjahjo.
 
Bom meledak di sekitar pelataran depan pusat perbelanjaan Sarinah, mulai pukul 10.40 WIB. Asap ledakan membumbung tinggi dan ledakan terdengar sangat keras.
 
Ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.53 WIB. Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur. Sementara, ledakan kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan kelima terjadi 11.03 WIB,  dan ledakan
keenam pukul 11.04 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan