medcom.id, Jakarta: Rumah Sakit Kepolisian Pusat R. Said Sukanto (RS Polri) bersiap memulangkan jenazah korban tewas ledakan bom Thamrin, Sugito. Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu kedatangan keluarga.
Pantauan Metrotvnews.com jenazah Sugito tengah dipindahkan ke ruang post Mortem dari kontainer pendingin. Petugas rumah sakit nampak menyiapkan peti jenazah dengan kode 002. Satu unit mobil ambulans juga telah disiapkan.
Menurut keterangan petugas rumah sakit bernama Chasad, jenazah Sugito akan dibawa keluarganya menuju Karawang untuk segera dimakamkan. Namun, ia belum mengetahui kapan keluarga Sugito tiba di Rumah Sakit.
"Nanti ada perwakilan keluarga dari Karawang," kata Chasad kepada Metrotvnews.com, Minggu (17/1/2015)
Sementara itu, pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa Sugito adalah warga sipil yang menjadi korban ledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin. Jenazah pun sudah diizinkan untuk diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri.
"Rencana untuk siang ini, korban atas nama Sugito sudah bisa diambil keluarganya siang ini," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak.
Sugito sempat masuk daftar terduga pelaku pascaledakan bom. Namun, setelah dikonfirmasi ke sejumlah pihak termasuk keluarganya, Sugito dinyatakan sebagai korban dari warga sipil.
Sugito merupakan kurir sebuah perusahaan swasta, yang sedang melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pria berumur 43 tahun ini beralamat di Komplek Griya Panorama Indah, Karawang, Jawa Barat.
medcom.id, Jakarta: Rumah Sakit Kepolisian Pusat R. Said Sukanto (RS Polri) bersiap memulangkan jenazah korban tewas ledakan bom Thamrin, Sugito. Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu kedatangan keluarga.
Pantauan
Metrotvnews.com jenazah Sugito tengah dipindahkan ke ruang post Mortem dari kontainer pendingin. Petugas rumah sakit nampak menyiapkan peti jenazah dengan kode 002. Satu unit mobil ambulans juga telah disiapkan.
Menurut keterangan petugas rumah sakit bernama Chasad, jenazah Sugito akan dibawa keluarganya menuju Karawang untuk segera dimakamkan. Namun, ia belum mengetahui kapan keluarga Sugito tiba di Rumah Sakit.
"Nanti ada perwakilan keluarga dari Karawang," kata Chasad kepada
Metrotvnews.com, Minggu (17/1/2015)
Sementara itu, pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa Sugito adalah warga sipil yang menjadi korban ledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin. Jenazah pun sudah diizinkan untuk diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri.
"Rencana untuk siang ini, korban atas nama Sugito sudah bisa diambil keluarganya siang ini," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak.
Sugito sempat masuk daftar terduga pelaku pascaledakan bom. Namun, setelah dikonfirmasi ke sejumlah pihak termasuk keluarganya, Sugito dinyatakan sebagai korban dari warga sipil.
Sugito merupakan kurir sebuah perusahaan swasta, yang sedang melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pria berumur 43 tahun ini beralamat di Komplek Griya Panorama Indah, Karawang, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)