Menpora Zainudin Amali. Foto: Dok/Kemenpora
Menpora Zainudin Amali. Foto: Dok/Kemenpora

Menpora: Liga 1 dan 2 Harus Berjalan

Siti Yona Hukmana • 23 Agustus 2021 20:01
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan kompetisi sepak bola Tanah Air, Liga 1 dan 2 harus terus berjalan. Kompetisi ini berguna untuk menyiapkan tim nasional (timnas).
 
"Karena kita tahu 2023 nanti kita jadi tuan rumah Viva World Cup U-20 atau Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20 yang tadinya 2021 diundur ke 2023. Tentu pembentukan Timnas ini kita butuh kompetisi, tanpa kompetisi tidak mungkin kita akan ada tim nasional yang baik atau talenta-talenta yang akan termonitor," kata Zainudin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. 
 
Zainudin mengatakan kompetisi Liga 1 dan 2 terhenti selama 1 tahun. Maret dan April 2021 ada selingan kegiatan Turnamen Pra Musim Piala Menpora. 

Menurutnya, Indonesia tidak bisa berdiam diri walau masih dilanda pandemi covid-19. Masyarakat sudah menantikan tayangan sepak bola Tanah Air. 
 
Dia berterima kasih Polri telah memberikan izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2. Perizinan dikeluarkan setelah rapat dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
 
Baca: Breaking News! Polri Berikan Izin Penyelengaraan Liga 1 dan Liga 2
 
Kemenkes menetapkan pelonggaran kegiatan olahraga dalam kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali. Namun, kompetisi Liga 1 dan 2 harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 
 
"Karena berbeda dengan turnamen pramusim yang waktu itu belum ada varian baru, sekarang ini sudah ada Varian Delta. Maka itu, kita perlu hati-hati dan lebih mematuhi prokes dan tempatnya harus fleksibel," ujar Zainudin. 
 
Polri akan memelototi setiap wilayah yang menyelenggarakan kompetisi baik Liga 1 dan 2. Pelanggar aturan bisa dikenakan sanksi yang bersifat administrasi hingga larangan mengikuti pertandingan.
 
Polri memberikan izin kompetisi Liga 1 dan 2 dengan sejumlah ketentuan, di antaranya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 tanpa penonton dan pelaksanaan kegiatan menerapkan prokes secara ketat. Kemudian, pemain dan ofisial wajib divaksinasi dua dosis.
 
Pemain dan ofisial harus menjalani polymerase chain reaction (PCR) test sehari sebelum kegiatan. Membatasi jumlah ofisial dan penonton di lokasi pertandingan, melaksanakan PCR test atau swab antigen di lokasi pertandingan setelah kegiatan selesai, dan memasang aplikasi PeduliLindungi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan