Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes). Disiplin prokes tidak boleh angin-anginan mengingat adanya virus covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron yang sudah melanda di beberapa negara.
“Mau tidak mau kata kuncinya konsistensi prokes,” kata anggota tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 29 November 2021.
Dewi mengatakan kasus covid-19 yang melandai di Indonesia bukan berarti kondisi sudah aman. Kepatuhan prokes mesti ditingkatkan supaya Indonesia segera keluar dari status pandemi.
Dia menilai disiplin prokes kian penting lantaran virus terus bermutasi. Varian Omicron disebut memiliki mutasi yang banyak dan tengah diteliti ihwal dampaknya terhadap kesehatan.
Dewi mafhum masyarakat tidak bisa selamanya berada di rumah. Masyarakat perlu beraktivitas, namun tetap aman dari virus berbahaya itu.
“Ayo ajak vaksinasi orang sekitar kita, keluarga dekat, keluarga besar,” papar dia.
Baca: Pencegahan Varian Baru Akan Tangkal Gelombang Ketiga Covid-19
Dewi menyebut prokes wajib diterapkan di mana pun dan kapan pun. Apalagi, bila nanti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan bekerja di kantor mulai diterapkan menyeluruh.
“Dipastikan kepatuhan prokes tetap dilaksanakan,” ucap dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi
protokol kesehatan (prokes). Disiplin prokes tidak boleh angin-anginan mengingat adanya virus covid-19 varian B.1.1.529 atau
Omicron yang sudah melanda di beberapa negara.
“Mau tidak mau kata kuncinya konsistensi prokes,” kata anggota tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 29 November 2021.
Dewi mengatakan kasus covid-19 yang melandai di Indonesia bukan berarti kondisi sudah aman. Kepatuhan prokes mesti ditingkatkan supaya Indonesia segera keluar dari status pandemi.
Dia menilai disiplin prokes kian penting lantaran virus terus bermutasi. Varian Omicron disebut memiliki mutasi yang banyak dan tengah diteliti ihwal dampaknya terhadap kesehatan.
Dewi mafhum masyarakat tidak bisa selamanya berada di rumah. Masyarakat perlu beraktivitas, namun tetap aman dari virus berbahaya itu.
“Ayo ajak vaksinasi orang sekitar kita, keluarga dekat, keluarga besar,” papar dia.
Baca:
Pencegahan Varian Baru Akan Tangkal Gelombang Ketiga Covid-19
Dewi menyebut prokes wajib diterapkan di mana pun dan kapan pun. Apalagi, bila nanti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan bekerja di kantor mulai diterapkan menyeluruh.
“Dipastikan kepatuhan prokes tetap dilaksanakan,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)