Badung: Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah bekerja dengan cara lebih canggih. Pemerintahan bisa dijalankan dengan sistem, sesuai perkembangan zaman.
"Tinggalkan hal-hal yang manual. Tinggalkan. Masuk ke aplikasi sistem yang cepat, biar gampang dikontrol, yang gampang dicek," kata Presiden saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat, 19 Oktober 2018.
Seperti dilasir Antara, Jokowi menyebut pemerintah daerah harus menerapkan perkembangan teknologi dalam bekerja. Terlebih, saat ini muncul revolusi industri 4.0. Mereka yang tak mengikuti zaman dipastikan tertinggal.
"Hati-hati, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, harus tahu dan bisa mengantisipasi ini agar kita tidak tertinggal oleh negara-negara lain dan kita tidak kalah berkompetisi dengan negara lain. Ingat, (revolusi industri 4.0) ini sudah bergerak, bukan akan, (tapi) sudah bergerak," jelas Presiden ke-7 Indonesia itu.
Semua pihak harus tahu tren kecerdasan buatan, tenaga robot, big data, dan realitas virtual. Pertumbuhan industri dunia mencapai 3 ribu kali lipat melalui perkembangan revolusi industri 4.0.
"Kalau tidak tahu, kita akan tertinggal dari negara lain yang bergerak sangat cepat. Kita harus tahu cryptocurrency, bitcoin itu apa, harus tahu. Sehingga manajemen pemerintahan ini dibawa ke mana, kita ngerti semuanya," ucap Jokowi.
Badung: Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah bekerja dengan cara lebih canggih. Pemerintahan bisa dijalankan dengan sistem, sesuai perkembangan zaman.
"Tinggalkan hal-hal yang manual. Tinggalkan. Masuk ke aplikasi sistem yang cepat, biar gampang dikontrol, yang gampang dicek," kata Presiden saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat, 19 Oktober 2018.
Seperti dilasir
Antara, Jokowi menyebut pemerintah daerah harus menerapkan perkembangan teknologi dalam bekerja. Terlebih, saat ini muncul revolusi industri 4.0. Mereka yang tak mengikuti zaman dipastikan tertinggal.
"Hati-hati, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, harus tahu dan bisa mengantisipasi ini agar kita tidak tertinggal oleh negara-negara lain dan kita tidak kalah berkompetisi dengan negara lain. Ingat, (revolusi industri 4.0) ini sudah bergerak, bukan akan, (tapi) sudah bergerak," jelas Presiden ke-7 Indonesia itu.
Semua pihak harus tahu tren kecerdasan buatan, tenaga robot, big data, dan realitas virtual. Pertumbuhan industri dunia mencapai 3 ribu kali lipat melalui perkembangan revolusi industri 4.0.
"Kalau tidak tahu, kita akan tertinggal dari negara lain yang bergerak sangat cepat. Kita harus tahu cryptocurrency, bitcoin itu apa, harus tahu. Sehingga manajemen pemerintahan ini dibawa ke mana, kita ngerti semuanya," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)