Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kick off secara simbolis untuk memulai pembangunan Jakarta International Stadium di Taman Bersih Manusiawi, dan Berwibawa (BMW), Sunter, Jakarta Utara. Dia berjanji pembangunan rampung pada 2021.
"Di tempat ini kita akan bangun sama-sama, dalam waktu dua tahun sampai dua tahun setengah. Kita akan menyaksikan apa yang selama ini menjadi cita-cita. Insyaallah menjadi kenyataan di tempat ini," katanya di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 14 Maret 2019.
Anies mengatakan stadion ini akan setara dengan stadium kelas dunia di Eropa. Tak mustahil bagi Jakarta membangun fasilitas olahraga seperti yang dipakai kesebelasan kelas dunia.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan stadium akan bisa menampung hingga 80 ribu penonton. Bahkan dengan rencana pembangunan yang unik dan ikonik.
"Dengan desain khusus bangunan ini akan dilengkapi fasilitas-fasilitas rekreasi atraksi seperti nantinya bisa untuk menjalani jogging di atas atap," ucapnya.
Pembangunan stadium tahap pertama dianggarkan sekitar Rp 900 miliar. Dana pembangunan selanjutnya akan diusulkan kembali di APBD-Perubahan 2019.
"Untuk anggarannya total berdasarkan pre-Feasibility Study (pre-FS) sekitar Rp 5 triliun. Tahun 2019 sudah mendapat Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 900 miliar," terang Dwi.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kick off secara simbolis untuk memulai pembangunan Jakarta International Stadium di Taman Bersih Manusiawi, dan Berwibawa (BMW), Sunter, Jakarta Utara. Dia berjanji pembangunan rampung pada 2021.
"Di tempat ini kita akan bangun sama-sama, dalam waktu dua tahun sampai dua tahun setengah. Kita akan menyaksikan apa yang selama ini menjadi cita-cita. Insyaallah menjadi kenyataan di tempat ini," katanya di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 14 Maret 2019.
Anies mengatakan stadion ini akan setara dengan stadium kelas dunia di Eropa. Tak mustahil bagi Jakarta membangun fasilitas olahraga seperti yang dipakai kesebelasan kelas dunia.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan stadium akan bisa menampung hingga 80 ribu penonton. Bahkan dengan rencana pembangunan yang unik dan ikonik.
"Dengan desain khusus bangunan ini akan dilengkapi fasilitas-fasilitas rekreasi atraksi seperti nantinya bisa untuk menjalani jogging di atas atap," ucapnya.
Pembangunan stadium tahap pertama dianggarkan sekitar Rp 900 miliar. Dana pembangunan selanjutnya akan diusulkan kembali di APBD-Perubahan 2019.
"Untuk anggarannya total berdasarkan pre-Feasibility Study (pre-FS) sekitar Rp 5 triliun. Tahun 2019 sudah mendapat Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 900 miliar," terang Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)