medcom.id, Jakarta: Jelang libur panjang Idul Adha pada Jumat 1 September 2017 mendatang, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa lakukan peninjauan jalan hingga jalur pintu keluar Brebes Timur.
Jenderal bintang dua itu menuturkan sejumlah jalur krusial selama libur Idul Adha mendatang. "Krusial ini ada di Jakarta arah Pantura, sekarang kita berada di rest area 102. Kemarin kita sampai ke Brebes Pejagan dan sekitarnya," kata Royke di Rest Area KM 102, Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa 29 Agustus 2017.
Selain itu, Royke pun mengungkap jalur krusial lainnya ialah Jakarta menuju Bandung melalui Cipularang dan Puncak, Jawa Barat.
"Terus Bandung lari ke Nagrek, Malangbong dan Gentong," jelas Royke.
Menurut Royke, jalur-jalur yang dinilai krusial tersebut bakal dimanfaatkan sebagai jalur mudik dan juga lokasi wisata. Khusus di jalur wisata, bakal mendapat perhatian khusus seperti tempat parkir, juga keluar-masuk area wisata.
"Saya melihat kesiapan di Jawa Tengah, Jawa Barat juga Polda Metro Jaya secara langsung sudah maksimal kesiapannya tinggal kami poles lagi," beber Royke.
Rencana lainnya, kata dia, pun bakal ada penambahan personel untuk penambalan di titik krusial seperti pintu keluar tol Brebes Timur alias Brexit juga sekitarnya Pejagan, Tegal, dan Kanci.
"Pejagan terus Prupuk, Bumi Ayu itu akan krusial saya pikir Kemudian, Jabar, Nagreg, Puncak kemudian juga Merak, Banten," jelas Royke.
Untuk saat ini, personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan ada sekitar 12 ribu setiap polda, salah satunya Polda Metro Jaya. Sedangkan untuk wilayah Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten sebanyak 8 ribuan personel.
Polda Metro Jaya bakal terkonsentrasi di jalur keluar Cawang sampai Cikarang Utama. Begitupun arah Jagorawi dan Cibubur. Selain itu sejumlah tempat rekreasi seperti Ragunan, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah jgua tidak luput dari penjagaan.
Royke menuturkan, jumlah pemudik saat Idul Adha tak bakal sama dengan Idul Fitri. Namun, kata dia, tetap perlu ada pengaturan agar kendaraan di rest area tidak membeludak dan menyebabkan kemacetan.
"Kalau tanpa sistem flownya seperti sembarang parkir, sembarang berhenti itu flownya terganggu dan bahaya. Tetap harus dijaga dan ditungguin," pungkas Royke.
medcom.id, Jakarta: Jelang libur panjang Idul Adha pada Jumat 1 September 2017 mendatang, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa lakukan peninjauan jalan hingga jalur pintu keluar Brebes Timur.
Jenderal bintang dua itu menuturkan sejumlah jalur krusial selama libur Idul Adha mendatang. "Krusial ini ada di Jakarta arah Pantura, sekarang kita berada di rest area 102. Kemarin kita sampai ke Brebes Pejagan dan sekitarnya," kata Royke di Rest Area KM 102, Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa 29 Agustus 2017.
Selain itu, Royke pun mengungkap jalur krusial lainnya ialah Jakarta menuju Bandung melalui Cipularang dan Puncak, Jawa Barat.
"Terus Bandung lari ke Nagrek, Malangbong dan Gentong," jelas Royke.
Menurut Royke, jalur-jalur yang dinilai krusial tersebut bakal dimanfaatkan sebagai jalur mudik dan juga lokasi wisata. Khusus di jalur wisata, bakal mendapat perhatian khusus seperti tempat parkir, juga keluar-masuk area wisata.
"Saya melihat kesiapan di Jawa Tengah, Jawa Barat juga Polda Metro Jaya secara langsung sudah maksimal kesiapannya tinggal kami poles lagi," beber Royke.
Rencana lainnya, kata dia, pun bakal ada penambahan personel untuk penambalan di titik krusial seperti pintu keluar tol Brebes Timur alias Brexit juga sekitarnya Pejagan, Tegal, dan Kanci.
"Pejagan terus Prupuk, Bumi Ayu itu akan krusial saya pikir Kemudian, Jabar, Nagreg, Puncak kemudian juga Merak, Banten," jelas Royke.
Untuk saat ini, personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan ada sekitar 12 ribu setiap polda, salah satunya Polda Metro Jaya. Sedangkan untuk wilayah Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten sebanyak 8 ribuan personel.
Polda Metro Jaya bakal terkonsentrasi di jalur keluar Cawang sampai Cikarang Utama. Begitupun arah Jagorawi dan Cibubur. Selain itu sejumlah tempat rekreasi seperti Ragunan, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah jgua tidak luput dari penjagaan.
Royke menuturkan, jumlah pemudik saat Idul Adha tak bakal sama dengan Idul Fitri. Namun, kata dia, tetap perlu ada pengaturan agar kendaraan di rest area tidak membeludak dan menyebabkan kemacetan.
"Kalau tanpa sistem flownya seperti sembarang parkir, sembarang berhenti itu flownya terganggu dan bahaya. Tetap harus dijaga dan ditungguin," pungkas Royke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)