Jusuf Hamka. MI/M Irfan
Jusuf Hamka. MI/M Irfan

5 Fakta Jusuf Hamka, Penagih Rp800 Miliar Utang ke Negara

Medcom • 15 Juni 2023 18:32
Jakarta: Jusuf Hamka kembali menjadi perbincangan karena berseteru dengan Kementerian Keuangan soal utang. Pengusaha jalan tol itu menagih utang kepada pemerintah sebesar Rp800 miliar yang belum dibayarkan ke perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sejak krisis keuangan 1998.
 
Utang tersebut merupakan dana deposito PT CMNP di Bank Yakin Makmur (Yama) yang dilikuidasi pemerintah. Suntikan dana ini membuat deposito tersebut seharusnya menjadi tanggungan pemerintah.
 
Di luar dari polemik utang piutang tersebut, terdapat 5 fakta menarik tentang Jusuf Hamka. Yuk simak di sini!

1. Keturunan Tionghoa yang mualaf

Dikenal sebagai pribadi dermawan karena sering beramal, ternyata Jusuf Hamka merupakan seorang keturunan Tionghoa yang menjadi mualaf sejak usia 23 tahun. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Buya Hamka.

Setelah tiga bulan memeluk agama islam, Buya Hamka mengangkat Jusuf sebagai anaknya dan menyematkan nama “Hamka” di belakang namanya.

2. Mendirikan masjid di kolong tol


Jusuf Hamka dikenal dengan impiannya untuk membangun 1.000 masjid di Indonesia. Ia pun mendirikan Masjid Babah Alun di bawah jalan tol Ir. Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
 
Bahkan, ia juga mendirikan musala agar dapat dijadikan tempat wisata sehingga membantu perekonomian warga. Musala dengan dominan berwarna merah dan hijau ini dibangun dengan biaya hingga Rp 5 miliar.

3. Mendirikan tempat makan untuk duafa

Sebagai seorang pengusaha, ia mendirikan Warung Nasi Kuning Podjok Halal yang dikhususkan untuk kaum duafa. Tempat makan tersebut berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

4. Sempat jadi pedagang asongan

Siapa sangka, pengusaha sukses ini pernah menjadi pedagang asongan untuk menyambung hidup. Sejak kecil, ia berjualan segala macam makanan dan minuman dingin, salah satunya es mambo. Ia menjajakan dagangannya di sekitar Masjid Istiqlal dan Pasar Baru, Jakarta.

5. Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf

Ia didapuk menjadi bendahara calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma’ruf saat pemilu 2019. Posisinya ini mengganti bendahara tim sukses Jokowi-Ma’ruf, yakni Agus Gumiwang yang diangkat sebagai Menteri Sosial kala itu. (Jessica Gracia Siregar)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan