Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi hujan intensitas lebat hingga ringan saat arus mudik Lebaran 2024. Jalur alternatif disiapkan untuk sejumlah titik yang terdeteksi terendam banjir.
Kepala BMKG Dwikora Karnawati mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BNPB untuk mencegah terjadi bencana banjir. Untuk itu, dia mengimbau para pemudik supaya terus memantau info BMKG dan Inaris BNPB.
“Kami juga siapkan teknologi modifikasi cuaca,” kata Dwikora, dikutip dari Antara, Selasa, 26 Maret 2024.
Sementara itu, Polri menyiapkan jalur alternatif untuk sejumlah titik di wilayah Indonesia yang kemunginkinan akan terendam banjir pada saat arus mudik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik.
“Ada 116 titik yang terdeteksi (banjir) dan kami siapkan 112 titik alternatif,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo usai rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024.
Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah diperkirakan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Hasil survei mengemukakan sedikitnya ada 193 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik-balik di hari Lebaran.
Puncak arus mudik Lebaran 2024 ini diperkirakan terjadi mulai tanggal 5 sampai 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik adalah dari tanggal 13 sampai 16 April 2024.
Demi menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan mudik-balik Lebaran 2024, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari dari mulai tanggal 4 April hingga 16 April. Operasi ini akan melibatkan 155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder terkait lainnya.
Polri juga mendirikan 5.784 posko yang terdiri atas, 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Jakarta:
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi hujan intensitas lebat hingga ringan saat arus
mudik Lebaran 2024. Jalur alternatif disiapkan untuk sejumlah titik yang terdeteksi terendam banjir.
Kepala BMKG Dwikora Karnawati mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BNPB untuk mencegah terjadi bencana banjir. Untuk itu, dia mengimbau para pemudik supaya terus memantau info BMKG dan Inaris BNPB.
“Kami juga siapkan teknologi modifikasi cuaca,” kata Dwikora, dikutip dari Antara, Selasa, 26 Maret 2024.
Sementara itu, Polri menyiapkan jalur alternatif untuk sejumlah titik di wilayah Indonesia yang kemunginkinan akan terendam banjir pada saat arus mudik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik.
“Ada 116 titik yang terdeteksi (banjir) dan kami siapkan 112 titik alternatif,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo usai rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024.
Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah diperkirakan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Hasil survei mengemukakan sedikitnya ada 193 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik-balik di hari Lebaran.
Puncak arus mudik Lebaran 2024 ini diperkirakan terjadi mulai tanggal 5 sampai 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik adalah dari tanggal 13 sampai 16 April 2024.
Demi menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan mudik-balik Lebaran 2024, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari dari mulai tanggal 4 April hingga 16 April. Operasi ini akan melibatkan 155.165 personel gabungan Polri, TNI dan
stakeholder terkait lainnya.
Polri juga mendirikan 5.784 posko yang terdiri atas, 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)