medcom.id: Tahukah Anda, hampir semua yang Anda sentuh dalam kehidupan sehari-hari mengandung miliaran mahluk mokroorganisme kecil sederhana yang disebut sebagai bakteri.
Mulai dari mouse, keyboard komputer, ponsel bisa jadi merupakan benda-benda terkotor akibat tangan Anda yang berminyak menjadikan benda-benda itu menjadi tempat favorit untuk bersarang bagi bakteri.
Beberapa jenis dari mahluk mikroskopis itu memang ada yang bersahabat dan diperlukan untuk membantu mencerna makanan, namun ada juga yang bersifat menyerang sistem kekebalan tubuh.
Salah satu mikroba jahat itu adalah Legionella pneumophila yang mmenurut penelitian terbaru bisa hidup sejahtera di dalam tabung air penyemprot kaca mobil.
Menurut kabar dari Automotive News, dari penelitian sebelumnya mengungkapkan, gerombolan pemicu wabah penyakit itu bercokol di dalam tabung dan menyebar melalui semprotan air dari bis sekolah di Arizona AS.
The American Society for Mocrobiology menemukan bahwa tiga per empat tabung cairan penyemprot kaca pada bis-bis di distrik Arizona merupakan tempat yang sempurna bagi perkembangbiakan bakteri.
Cairan pembersih kaca yang mengandung bakteri Legionella pneumophila itu bisa tersebar melalui semburan air halus yang bisa terbawa ke udara dan masuk ke dalam hidung dan paru-paru dan mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia.
Jika pasukan bakteri ini sukses merajalela di dalam tubuh, maka mereka akan menyebabkan radang paru-paru parah, yang juga disebut sbagai penyakit 'Legiuner'. Gejalanya berupa demam, dan batuk seperti flu.
Beberapa pasien juga merasakan nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, hilangnya selera makan, hilang koordinasi (ataxia) dan terkadang disertai dengan diare dan muntah.
Jika didiamkan atau mendapat penanganan yang tidak tepat, penyakit ini berpotensi menjadi penyebab kematian antara 30%-50%. Perokok, lansia dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah semakin mudah terserang oleh bakteri bersifat anarkis tersebut.
Karena bisa tersebar melalui tetesan air, maka Legionella pneumophila juga berpotensi menyebar melalui cooling tower, evaporative cooler, alat pelembab, sistem air panas, shower, dan alat-alat lain yang terkait dengan kelembapan dan kehangatan.
Hmm...jangan-jangan kita perlu memberikan zat antibakteri ke dalam tabung cairan wiper kendaraan.
medcom.id: Tahukah Anda, hampir semua yang Anda sentuh dalam kehidupan sehari-hari mengandung miliaran mahluk mokroorganisme kecil sederhana yang disebut sebagai bakteri.
Mulai dari
mouse, keyboard komputer, ponsel bisa jadi merupakan benda-benda terkotor akibat tangan Anda yang berminyak menjadikan benda-benda itu menjadi tempat favorit untuk bersarang bagi bakteri.
Beberapa jenis dari mahluk mikroskopis itu memang ada yang bersahabat dan diperlukan untuk membantu mencerna makanan, namun ada juga yang bersifat menyerang sistem kekebalan tubuh.
Salah satu mikroba jahat itu adalah
Legionella pneumophila yang mmenurut penelitian terbaru bisa hidup sejahtera di dalam tabung air penyemprot kaca mobil.
Menurut kabar dari
Automotive News, dari penelitian sebelumnya mengungkapkan, gerombolan pemicu wabah penyakit itu bercokol di dalam tabung dan menyebar melalui semprotan air dari bis sekolah di Arizona AS.
The American Society for Mocrobiology menemukan bahwa tiga per empat tabung cairan penyemprot kaca pada bis-bis di distrik Arizona merupakan tempat yang sempurna bagi perkembangbiakan bakteri.
Cairan pembersih kaca yang mengandung bakteri
Legionella pneumophila itu bisa tersebar melalui semburan air halus yang bisa terbawa ke udara dan masuk ke dalam hidung dan paru-paru dan mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia.
Jika pasukan bakteri ini sukses merajalela di dalam tubuh, maka mereka akan menyebabkan radang paru-paru parah, yang juga disebut sbagai penyakit 'Legiuner'. Gejalanya berupa demam, dan batuk seperti flu.
Beberapa pasien juga merasakan nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, hilangnya selera makan, hilang koordinasi (
ataxia) dan terkadang disertai dengan diare dan muntah.
Jika didiamkan atau mendapat penanganan yang tidak tepat, penyakit ini berpotensi menjadi penyebab kematian antara 30%-50%. Perokok, lansia dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah semakin mudah terserang oleh bakteri bersifat anarkis tersebut.
Karena bisa tersebar melalui tetesan air, maka
Legionella pneumophila juga berpotensi menyebar melalui
cooling tower, evaporative cooler, alat pelembab, sistem air panas,
shower, dan alat-alat lain yang terkait dengan kelembapan dan kehangatan.
Hmm...jangan-jangan kita perlu memberikan zat antibakteri ke dalam tabung cairan
wiper kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(CDX)