medcom.id, London: Tingkat pengangguran di Inggris turun tajam seiring dengan menguatnya perekonomian. Namun pertumbuhan gaji pekerja relatif tersendat.
Badan Statistik Nasional Inggris melaporkan pengangguran turun menjadi 6,6 persen dalam tiga bulan terakhir hingga April lalu, dari sebelumnya 7,2 persen di akhir Januari. Sekitar 72,9 persen populasi usia 16 hingga 64 masih mempunyai pekerjaan. Jumlah ini masih lebih sedikit dari periode 2008-2009.
Gaji pegawai termasuk bonus hanya naik 0,7 persen dari tahun sebelumnya, jauh di bawah tingkat inflasi 1,8 persen.
"Lemahnya pertumbuhan dan tingginya biaya hidup tetap menjadi penghambat pemulihan ekonomi," tutur Chris Williamson, kepala ekonom Markit, seperti dilansir AP, Rabu (11/6/2014).
Sementara ekonom Samuel Tombs dari Capital Economics mengatakan menurunnya pengangguran secara teori menumbuhkan prospek suku bunga Bank Inggris. Suku bunga saat ini di bawah prediksi bank, yakni 6,7 persen.
medcom.id, London: Tingkat pengangguran di Inggris turun tajam seiring dengan menguatnya perekonomian. Namun pertumbuhan gaji pekerja relatif tersendat.
Badan Statistik Nasional Inggris melaporkan pengangguran turun menjadi 6,6 persen dalam tiga bulan terakhir hingga April lalu, dari sebelumnya 7,2 persen di akhir Januari. Sekitar 72,9 persen populasi usia 16 hingga 64 masih mempunyai pekerjaan. Jumlah ini masih lebih sedikit dari periode 2008-2009.
Gaji pegawai termasuk bonus hanya naik 0,7 persen dari tahun sebelumnya, jauh di bawah tingkat inflasi 1,8 persen.
"Lemahnya pertumbuhan dan tingginya biaya hidup tetap menjadi penghambat pemulihan ekonomi," tutur Chris Williamson, kepala ekonom Markit, seperti dilansir
AP, Rabu (11/6/2014).
Sementara ekonom Samuel Tombs dari Capital Economics mengatakan menurunnya pengangguran secara teori menumbuhkan prospek suku bunga Bank Inggris. Suku bunga saat ini di bawah prediksi bank, yakni 6,7 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)