medcom.id, Paris: Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius menilai Iran harus terlebih dahulu membatalkan pemesanan ribuan centrifuge (semacam alat mekanik) untuk memproduksi uranium jika ingin mencapai kata sepakat dengan enam negara kekuatan dunia terkait program nuklir.
Dalam wawancaranya dengan France Inter Radio, Selasa (10/6/2014), Fabius menyarankan Iran untuk memiliki hanya ratusan centrifuge. Alat ini dapat berputar dengan kecepatan supersonik untuk meningkatkan konsentrasi fissile isotope dalam proses produksi uranium.
"Hingga saat ini kami masih tersendat poin fundamental, yakni jumlah centrifuge yang digunakan untuk produksi uranium," ucap Fabius seperti dilansir Reuters.
Dialog program nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia dapat diperpanjang enam bulan jika kesepakatan belum juga tercapai pada tenggat waktu 20 Juli mendatang.
Demikian disampaikan salah satu pejabat senior Iran dalam pertemuannya dengan pihak Amerika Serikat di Jenewa, Swiss, Senin (9/6/2014). Mereka merundingkan cara mencegah deadlock yang dapat membuat kesepakatan program nuklir sulit tercapai.
Negosiasi nuklir antara Iran dan enam negara sejak empat bulan terakhir belum juga berbuah hasil. Kedua kubu saling menyalahkan, dan menuding membuat permintaan yang tidak masuk akal.
Iran disebutkan ingin mempertahankan kemampuan memproduksi uranium saat ini tanpa ada pengurangan. Iran juga ingin menghindari ketergantungan terhadap pihak asing pemasok bahan bakar reaktor nuklir. Mereka juga membantah keras tudingan yang menyebut Iran berencana membuat senjata nuklir.
medcom.id, Paris: Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius menilai Iran harus terlebih dahulu membatalkan pemesanan ribuan centrifuge (semacam alat mekanik) untuk memproduksi uranium jika ingin mencapai kata sepakat dengan enam negara kekuatan dunia terkait program nuklir.
Dalam wawancaranya dengan France Inter Radio, Selasa (10/6/2014), Fabius menyarankan Iran untuk memiliki hanya ratusan centrifuge. Alat ini dapat berputar dengan kecepatan supersonik untuk meningkatkan konsentrasi fissile isotope dalam proses produksi uranium.
"Hingga saat ini kami masih tersendat poin fundamental, yakni jumlah centrifuge yang digunakan untuk produksi uranium," ucap Fabius seperti dilansir
Reuters.
Dialog program nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia dapat diperpanjang enam bulan jika kesepakatan belum juga tercapai pada tenggat waktu 20 Juli mendatang.
Demikian disampaikan salah satu pejabat senior Iran dalam pertemuannya dengan pihak Amerika Serikat di Jenewa, Swiss, Senin (9/6/2014). Mereka merundingkan cara mencegah deadlock yang dapat membuat kesepakatan program nuklir sulit tercapai.
Negosiasi nuklir antara Iran dan enam negara sejak empat bulan terakhir belum juga berbuah hasil. Kedua kubu saling menyalahkan, dan menuding membuat permintaan yang tidak masuk akal.
Iran disebutkan ingin mempertahankan kemampuan memproduksi uranium saat ini tanpa ada pengurangan. Iran juga ingin menghindari ketergantungan terhadap pihak asing pemasok bahan bakar reaktor nuklir. Mereka juga membantah keras tudingan yang menyebut Iran berencana membuat senjata nuklir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)