Dalam pernyataannya pada Selasa (10/6/2014), Jaksa Agung Rodolfo Rios menduga pembunuhan yang terjadi Senin malam itu merupakan aksi balas dendam atas tewasnya seorang pengedar narkotika.
Seperti diwartakan AP, serangkaian aksi kekerasan terkait kartel narkotika marak terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Cuautepec.
Sejumlah pejabat Mexico City bersikukuh kartel narkotika tidak beroperasi di wilayah mereka, melainkan hanya aktif di negara bagian lainnya. Namun pada kenyataannya kasus kejahatan kerap terjadi di kota berpenduduk sembilan juta jiwa itu.
Tahun lalu, 12 remaja diculik dari sebuah bar di Mexico City. Jenazah mereka ditemukan beberapa bulan kemudian di sebuah pemakaman massal di negara bagian lain. Otoritas mengklasifikasikan pembunuhan itu sebagai imbas dari perseteruan antar geng narkotika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id