medcom.id: Sepotong sejarah otomotif yang mengesankan akan dipersembahkan tahun ini di acara Goodwood Festival of Speed 2014 dalam sosok FIAT S76 yang secara tidak resmi menjadi mobil terkencang di dunia pada 1911.
Mobil yang telah berstatus 'antik' itu akan menggelindingkan kembali roda-rodanya untuk pertama kali sejak lebih dari 100 tahun silam untuk ia mendaki bukit Goodwood pada pada 26-29 Juni 2014.
Saat itu FIAT hanya membuat dua unit S76 dengan spesifikasi yang ditujukan untuk menumbangkan rekor kecepatan yang diukir oleh Blitzen Benz berkapasitas 21.0 liter (21.000 cc).
Para insinyur Italia kemudian membangun mesin 4 silinder overhead valve (OHV) berkapasitas 28.353 cc yang mampu menghasilkan daya 290 hp pada 1.800 rpm.
Di Saltburn Sands, Middlesborough pada 1911, mobil (#2) itu dipaksa oleh Pietro Bordino untuk mencapai kecepatan kilat dan secara resmi mengukirkan kecepatan 217 km/jam (kabar lain menyebutkan rekor ini dicatat dengan kecepatan 187 km/jam).
Namun FIAT menolak rekor tersebut karena kendaraan itu tidak bisa menyelesaikan perjalanan pulang dalam satu jam yang telah ditentukan sebagai persyaratan kala itu.
Sementara mobil yang satunya (#1) dibeli oleh aristokrat Rusia bernama Boris Sukhanov. Kabarnya Pangeran Boris Sukhanov mencoba memecah rekor dengan mensponsori pembalap Prancis Arthur Duray dan berhasil meraih kecepatan 220 km/jam.
Namun akibat peralatan pengukur waktu dan cuaca buruk, kembali menggagalkan mobil ini melakukan dua putaran dalam sejam, padahal itu adalah persyaratan untuk kualifikasi rekor dunia yang dibutuhkan saat itu.
Tim Shukanov menghabiskan waktu hingga setidaknya selama enam pekan untuk mencobanya di akhir 1913 sebelum mengakui kekalahannya.
Perang Dunia I meletus pada 1914. Mobil (#2) kemudian dibongkar oleh FIAT setelah Perang Dunia I untuk mencegah para produsen mobil pesaingnya memperoleh rahasia teknik.
Usai Perang Dunia I, mobil pretelan tersebut tiba di Australia di mana ia dimodernisasi dan dikampanyekan sebagai sebuah 'Fiat Racing Special'.
Pada 2003, mobil dibeli oleh Duncan Pittaway dari Bristol yang membawa sasisnya ke Inggris dan disatukan dengan mesin asli 28.353 cc bertenaga 290 hp dari mobil yang dahulu dibongkar. Selama 10 tahun mobil itu dikembalikan secara teliti ke bentuk dan spesifikasi aslinya.
"Seluruh komponen S76 asli yang berhasil selamat telah direstorasi, mulai dari sasis, mesin hingga ke bagian suspensi, as roda, pedal, box steering dan lain sebagainya. Gearbox, radiator dan bodinya dibuat ulang menggunakan gambar asli dari FIAT," Ungkap Duncan Pittaway yang nanti akan mengendarainya di Goodwood.
medcom.id: Sepotong sejarah otomotif yang mengesankan akan dipersembahkan tahun ini di acara Goodwood Festival of Speed 2014 dalam sosok FIAT S76 yang secara tidak resmi menjadi mobil terkencang di dunia pada 1911.
Mobil yang telah berstatus 'antik' itu akan menggelindingkan kembali roda-rodanya untuk pertama kali sejak lebih dari 100 tahun silam untuk ia mendaki bukit Goodwood pada pada 26-29 Juni 2014.
Saat itu FIAT hanya membuat dua unit S76 dengan spesifikasi yang ditujukan untuk menumbangkan rekor kecepatan yang diukir oleh Blitzen Benz berkapasitas 21.0 liter (21.000 cc).
Para insinyur Italia kemudian membangun mesin 4 silinder
overhead valve (OHV) berkapasitas 28.353 cc yang mampu menghasilkan daya 290 hp pada 1.800 rpm.
Di Saltburn Sands, Middlesborough pada 1911, mobil (#2) itu dipaksa oleh Pietro Bordino untuk mencapai kecepatan kilat dan secara resmi mengukirkan kecepatan 217 km/jam (kabar lain menyebutkan rekor ini dicatat dengan kecepatan 187 km/jam).
Namun FIAT menolak rekor tersebut karena kendaraan itu tidak bisa menyelesaikan perjalanan pulang dalam satu jam yang telah ditentukan sebagai persyaratan kala itu.
Sementara mobil yang satunya (#1) dibeli oleh aristokrat Rusia bernama Boris Sukhanov. Kabarnya Pangeran Boris Sukhanov mencoba memecah rekor dengan mensponsori pembalap Prancis Arthur Duray dan berhasil meraih kecepatan 220 km/jam.
Namun akibat peralatan pengukur waktu dan cuaca buruk, kembali menggagalkan mobil ini melakukan dua putaran dalam sejam, padahal itu adalah persyaratan untuk kualifikasi rekor dunia yang dibutuhkan saat itu.
Tim Shukanov menghabiskan waktu hingga setidaknya selama enam pekan untuk mencobanya di akhir 1913 sebelum mengakui kekalahannya.
Perang Dunia I meletus pada 1914. Mobil (#2) kemudian dibongkar oleh FIAT setelah Perang Dunia I untuk mencegah para produsen mobil pesaingnya memperoleh rahasia teknik.
Usai Perang Dunia I, mobil pretelan tersebut tiba di Australia di mana ia dimodernisasi dan dikampanyekan sebagai sebuah 'Fiat Racing Special'.
Pada 2003, mobil dibeli oleh Duncan Pittaway dari Bristol yang membawa sasisnya ke Inggris dan disatukan dengan mesin asli 28.353 cc bertenaga 290 hp dari mobil yang dahulu dibongkar. Selama 10 tahun mobil itu dikembalikan secara teliti ke bentuk dan spesifikasi aslinya.
"Seluruh komponen S76 asli yang berhasil selamat telah direstorasi, mulai dari sasis, mesin hingga ke bagian suspensi, as roda, pedal,
box steering dan lain sebagainya.
Gearbox, radiator dan bodinya dibuat ulang menggunakan gambar asli dari FIAT," Ungkap Duncan Pittaway yang nanti akan mengendarainya di Goodwood.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CDX)
